URtrending

Mulai Beroperasi, RS Darurat COVID-19 Jatim Langsung Terima Belasan Pasien

Nunung Nasikhah, Jumat, 29 Mei 2020 14.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mulai Beroperasi, RS Darurat COVID-19 Jatim Langsung Terima Belasan Pasien
Image: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama darim tim Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Jawa Timur saat meninjau RS Darurat COVID-19. (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya – Rumah sakit darurat coronavirus disease (COVID-19) atau yang disebut dengan nama RS Lapangan telah resmi beroperasi sejak Kamis (28/5/2020).

Pembukaan RS yang berada di halaman Puslitbang Humaniora, Jl. Indrapura No. 17, Surabaya tersebut ditandai dengan kunjungan kerja Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), Marsekal Muda Imran Baidirus yang didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Per hari ini (28/5/2020) sudah mulai beroperasi, dan sudah ada pasien yang masuk," ungkap Pangkogabwilhan II Marsekal Muda Imran Baidirus.

Menurut informasi, pada hari pertama tercatat sudah ada 13 pasien yang dirawat lalu ditambah 8 pasien tambahan pada pagi hari ini (29/5/2020).

Pihak TNI juga akan segera inventarisir kebutuhan RS bersama Pemda untuk distribusi bantuan. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan bantuan tim medis, dan bantuan berupa dapur umum yang saat ini sudah ada di beberapa wilayah di Jatim.

"TNI juga siap menurunkan prajurit dalam hal pengamanan, nanti bagaimana, seperti apa, kita akan siap mendukung, seperti itu," ujar Imran.

Sementara itu, Khofifah menjelaskan, saat ini total kapasitas tersebut mencapai 200 orang, dan bisa di maksimalkan hingga 500 orang. RS Lapangan ini memang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 kategori ringan hingga sedang.

"Yang kita ingin bahwa yang di RS rujukan itu yang kondisi berat, yang ringan dan sedang seyogyanya kita siapkan di rumah sakit lapangan seperti sekarang. Kalau total dengan ekstensifikasi kamar-kamar itu semua, bisa sampai 500 bed," ujar Khofifah.

Untuk fasilitas kesehatan, saat ini telah disiapkan 4 buah ventilator dan ribuan APD guna memaksimalkan layanan pada masyarakat.

Bahkan, untuk tenaga kesehatan dan keluarganya, telah disiapkan pula kamar-kamar khusus di area RS Lapangan tersebut.

“Kita siapkan juga ICU, Ventilator, hingga sarana pemulasaraan di belakang juga kita siapkan,” kata Khofifah.

Untuk diketahui, RS Darurat ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda yang telah rampung pengerjaannya.

Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi.

Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim akan melakukan kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Keduanya akan dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait