URtech

Muncul Foto Cabul, Singapura Larang Guru Pakai Zoom

Afid Ahman, Senin, 13 April 2020 21.15 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Muncul Foto Cabul, Singapura Larang Guru Pakai Zoom
Image: Aplikasi Zoom. (Istimewa)

Jakarta - Para guru di Singapura telah dilarang menggunakan aplikasi Zoom untuk melakukan video conference. Pasalnya terjadi insiden munculnya foto tidak senonoh dalam sebuah kelas virtual.

Laman Straits Time melaporkan guna mencegah penyebaran virus corona, pemerintah Singapura memutuskan untuk menutup sementara sekolah. Sebagai gantinya proses belajar mengajar dilakukan secara virtual.

Nah ketika sebuah sekolah menggelar kelas virtual pelajaran geografi lewat Zoom, ada dua penyusup. Pelaku yang diketahui laki-laki menunjukan mengeluarkan foto cabul.

Tidak hanya itu para pelaku mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Mendapati laporan tersebut, Kementerian Pendidikan Singapura langsung bertindak.

Mereka langsung melakukan penyelidikan insiden tersebut. Di saat bersamaan mereka langsung memerintahkan para guru untuk tidak menggunakan Zoom untuk sementara waktu.

“Insiden tersebut sangat serius. Kami sedang menyelidiki dua pelanggaran itu dan akan mengajukan laporan polisi jika diperlukan. Sebagai tindakan pencegahan, guru tak boleh pakai Zoom sampai masalah beres,” kata Aaron Loh dari Kementerian Pendidikan.

"Kami sudah bekerja sama dengan Zoom untuk meningkatkan pengaturan keamanan dan membuat langkah-langkah keamanan ini jelas dan mudah diikuti," lanjurnya.

Terkait insiden ini, Zoom telah mengeluarkan respon. Aplikasi konferensi video ini merasa sedih dan mengutuk keras tindakan orang yang tidak bertanggung jawab itu.

Mereka pun mengungkapkan komitmen untuk menyediakan alat serta sumber daya yang dibutuhkan oleh para pendidik di platform yang aman dan terlindungi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait