Mungkinkah Rodrygo Goes Bakal Seperti Robinho di Madrid Dulu?
Urban Asia - Real Madrid dulu pernah mengambil bintang muda Santos bernama Robinho dan akhirnya gagal. Tentunya El Real berharap Rodrygo tidak bernasib sama seperti Robinho.
Robinho adalah calon bintang masa depan Brasil ketika dia diambil Madrid dari Santos pada 2005. Saat itu Robinho memukau dunia dengan aksi-aksi menawannya terutama goyangan serta kecepatannya.
Madrid harus mengeluarkan uang 24 juta euro untuk pemain yang kala itu baru berusia 21 tahun dan belum punya pengalaman di Eropa. Tapi, Madrid yakin kalau Robinho punya bakat untuk menjadi bintang besar.
Madrid bahkan rela memberikan nomor punggung 10 yang sebelumnya digunakan oleh Luis Figo. Meski awal kariernya tidak berjalan menyenangkan bersama Fabio Capello, Robinho perlahan namun pasti mulai bersinar.
Dia punya andil besar saat mengantarkan Madrid menjuarai LaLiga di musim debutnya yang dilanjutkan semusim setelahnya.
Tapi di tahun ketiganya, Robinho mulai terganggu kariernya dan akhirnya dilepas ke Manchester City pada musim panas 2008 setelah tampil 135 kali dan membuat 35 gol.
Setelahnya, karier Robinho pun tak pernah benar-benar bisa bersinar dan lebih banyak berpindah klub, termasuk tiga kali kembali ke Santos dengan status pinjaman.
Robinho sempat naik lagi namanya di AC Milan sedari 2010 hingga 2014 sebelum berpindah-pindah klub lagi dari Guangzhou Evergrande, Atletico Mineiro, dan kini di Turki bersama Sivasspor.
Tiga belas tahun berselang, Madrid kembali mendatangkan bintang muda lainnya dari Santos, Rodrygo Goes namayna. Usianya baru 18 tahun dan tak banyak yang bisa diketahui soal pemain ini.
Tapi, di usianya yang masih muda, sama seperti Robinho, Rodrygo mulai dipercaya bermain di tim inti Santos, Bahkan Rodrygo jadi pemain termuda Santos yang tampil di Copa Libertadores, kompetisi selevel Liga Champions, di Amerika Selatan.
Rodrygo dianggap bisa jadi penerus Robinho dan Neymar di Santos. Apalagi gaya bermainnya pun mirip dengan kedua bintang Brasil itu yang sampai membuat Madrid rela mengeluarkan 45 juta euro untuk memboyongnya.
Kini Rodrygo sudah resmi jadi bagian skuat Madrid setelah sempat dipinjamkan sepanjang musim lalu, Dia pun sudah diperkenalkan kepada publik Santiago Bernabeu. Tidak heboh layaknya Eden Hazard atau Luka Jovic, tapi Rodrygo setidaknya bisa tahu bahwa dia kini bagian dari tim sekelas Madrid.
Butuh banyak usaha untuk Rodrygo bisa berada di jajaran bintang Madrid dan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Pendahulunya Robinho sudah membuktikan betapa kerasnya persaingan di Madrid. Apalagi Rodrygo juga punya beban disebut-sebut sebagai calon penerus Neymar.
"Cuma ada satu Neymar, saya ingin jadi Rodrygo-nya Real Madrid," ujar Rodrygo seperti dilansir Marca.
"Neymar adalah pemain hebat. Meski demikian, dia ada di klub lain, jadi saya tidak bisa bicara banyak soal dirinya," sambungnya.
"Saya tidak sabar berlatih dengan pemain-pemain yang kami punya di sini, seperti Eden Hazard dan Karim Benzema."
Sukses ya, Rodrygo!