URtainment

Mural Sepanjang 284 Meter Percantik Pagar Tembok Stasiun Purwokerto

Eronika Dwi, Jumat, 1 April 2022 11.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mural Sepanjang 284 Meter Percantik Pagar Tembok Stasiun Purwokerto
Image: Penampakan Mural di Tembok Stasiun Purwokerto. (Dok. ANTARA)

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto menggelar festival mural. Festival tersebut bertujuan untuk mempercantik pagar tembok sebelah timur Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi, festival atau lomba seni tersebut digelar selama dua hari, yakni 28-29 Maret 2022.

"Festival atau lomba seni mural pada pagar tembok Stasiun Purwokerto yang memiliki panjang 284 meter dan tinggi 1,5 meter khususnya yang berada di sepanjang Jalan Stasiun Purwokerto ini diselenggarakan selama dua hari, 28-29 Maret 2022," kata Ayep Hanapi, dikutip dari ANTARA, Jumat (1/4/2022).

Ayep Hanapi mengatakan, festival murah tersebut menjadi media para seniman untuk berkreasi memperindah dan mempercantik area terbuka di sepanjang Jalan Stasiun Purwokerto.

Dengan demikian, lanjut Ayep Hanapi, hal itu nantinya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menggunakan jasa layanan transportasi kereta api.

Selain itu, ia mengharapkan kegiatan yang mengusung tema 'Ikon Banyumas' tersebut dapat sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang ikon Banyumas dalam bentuk lukisan, sehingga ke depannya masyarakat lebih mengenal Kabupaten Banyumas.

"Maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi dengan melakukan kegiatan positif. Menjadi wadah kebebasan berekspresi serta untuk menyalurkan ide melalui karya seni mural serta menjadi ajang apresiasi para seniman mural di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya untuk tetap berkarya," beber Ayep Hanapi.

Tak hanya itu, festival mural tersebut juga diharapkan sebagai upaya untuk menangkal aksi vandalisme atau corat coret dinding tanpa tema, yang justru merusak keindahan sekitar termasuk area tembok pagar di sepanjang Jalan Stasiun Purwokerto.

Lebih lanjut, Ayep Hanapi mengatakan, festival mural tersebut diikuti 30 tim yang berasal dari Kabupaten Banyumas, khususnya Purwokerto, Kabupaten Purbalingga, Tegal, Brebes, dan Kebumen.

"Selain beradu kreativitas mural untuk memperebutkan hadiah, mereka juga bersama-sama mempercantik Kota Purwokerto melalui seni lukis dinding," katanya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait