Nasib Sial Novak Djokovic: Cederai Hakim Garis dan Didiskualifikasi
New York - Novak Djokovic apes betul di turnamen AS Terbuka 2020. Petenis asal Serbia itu didiskualifikasi karena tak sengaja memukul hakim garis dengan bola.
Insiden itu terjadi saat Djokovic menghadapi petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta, di Flushing Meadows, Senin (7/9/2020) dini hari WIB, pada babak keempat AS Terbuka. Djokovic memang kesulitan menghadapi perlawanan Busta.
Bahkan Djokovic sempat tiga kali dipatahkan break ketika hendak mengambil set point, sebelum akhirnya tertinggal 5-6. Nah, dalam kondisi tertinggal tersebut, Djokovic merasa kesal sekali dan kemudian memukul bola yang berada di dekatnya.
Sial buat Djokovic, bola itu malah mengarah ke belakang dan mengenai leher hakim garis wanita. Laju bola yang cukup kencang membuat hakim garis itu sempat kesakitan dan tumbang, sehingga Djokovic harus menghampiri untuk meminta maaf.
Insiden itu lantas membuat pertandingan terhenti dan umpire serta panitia pertandingan mengevaluasinya. Setelah berbicara dengan Djokovic di tengah lapangan, umpire akhirnya mendiskualifikasi Djokovic dan si petenis Serbia itu menerima tanpa melakukan protes.
Padahal dalam tayangan ulang insiden tersebut, Djokovic sudah menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya tidak sengaja. Tak cuma didiskualifikasi, Djokovic juga harus membayar denda 250 ribu dolar AS (Rp 3,6 miliar) serta kehilangan seluruh ranking point di turnamen ini.
Bahkan Djokovic juga harus menerima denda tambahan 20 ribu dolar AS (Rp 295 juta) karena tak mau menghadiri sesi konferensi pers. Petenis 33 tahun itu diketahui langsung meninggalkan arena pertandingan dengan menumpang sebuah mobil.
Apes sekali nasib Djokovic dalam beberapa bulan terakhir ini. Sebelum ini Djokovic juga sempat divonis terpapar COVID-19 usai mengadakan turnamen tenis eksebisi tanpa mengindahkan protokol kesehatan, sehingga dikritik habis.
"Seluruh situasi ini membuatku merasa sangat sedih dan hampa. Aku sudah memeriksa si hakim garis dan penyelenggara bilang kepadaku bahwa untunglah dia baik-baik saja. Aku betul-betul menyesal karena membuat dia sangat stres. Betul-betul tidak sengaja. Sangat salah," ujar Djokovic di akun instagramnya.
"Aku minta maaf kepada turnamen AS Terbuka dan seluruh pihak terkait atas tindakanku. Aku sangat berterima kasih kepada tim dan keluargaku atas dukungan tanpa syarat, dan seluruh fans yang selalu ada bersamaku. Terima kasih dan aku sangat menyesal."
Duh, ada-ada saja, Djokovic!