URtrending

Nekat Kabur dan Keluyuran, Pasien COVID-19 Bakal Dijemput 'Tim COVID Hunter'

Nivita Saldyni, Rabu, 29 April 2020 16.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nekat Kabur dan Keluyuran, Pasien COVID-19 Bakal Dijemput 'Tim COVID Hunter'
Image: Tim ini terdiri dari aparat gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Jatim guys. (Humas Polda Jatim)

Surabaya - Urbanreaders, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur sekarang punya Tim COVID Hunter, lho. Kamu udah tau belum? Tim gabungan ini telah dibentuk dan bertugas mulai hari pertama PSBB di Surabaya, Selasa (28/4/2020) lalu.

Seperti namanya, tim yang dibentuk oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur ini akan khusus bertugas 'memburu' para pasien COVID-19 di Jawa Timur yang kabur dari rumah sakit saat harus menjalani perawatan. Tim ini terdiri dari aparat gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Bidang Kedokteran dan Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Jatim guys.

Irjen Pol Luki Hermawan, Kapolda Jatim mengatakan bahwa tim ini akan bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit rujukan di Jatim untuk mendapatkan data pasien-pasien, baik yang berstatus ODP, PDP, maupun positif COVID-19 yang kabur saat akan maupun dalam perawatan. Mereka yang pergi tanpa izin ini akan dijemput dan diantar kembali ke rumah sakit.

"Kami akan melakukan upaya paksa dan mengembalikan pasien ke rumah sakit rujukan asal. Tim juga akan mengamankan mereka yang berstatus PDP maupun ODP," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (28/4/2020).

Luki mengatakan bahwa 'Tim COVID Hunter' terbentuk atas dasar laporan salah satu rumah sakit yang 'kehilangan jejak' salah seorang pasien PDP yang tengah dalam perawatan. Pasien itu diketahui pergi meninggalkan rumah sakit tanpa izin. Ia mengaku, pihaknya juga kerap mendapat laporan adanya PDP dan ODP yang seharusnya melakukan karantina mandiri selama 14 hari, malah keluyuran.

Bahkan saat hari pertama PSBB di Kota Surabaya, ia mendapat laporan di lapangan bahwa ada salah seorang ODP COVID-19 yang kedapatan akan masuk ke wilayah Surabaya.

"Dia katanya pulang dari Tangerang. Ada surat ODP-nya, tapi berkeliaran," katanya.

ODP tersebut pun sempat akan kabur dari pemeriksaan petugas, tapi sayangnya rencana itu berhasil dihalau petugas yang mampu mengejarnya dan mengantar dia kembali ke rumah sakit rujukan.

"Sudah diamankan petugas, akan kami kembalikan ke rumah sakit rujukan," pungkasnya.

Untuk Urbanreaders ketahui, tim yang terdiri dari 15 orang anggota gabungan Dinas Kesehatan dan Polda Jatim ini dilengkapi dengan pakaian alat pelindung diri lengkap guys. Dalam bertugas, mereka juga dibekali peralatan penyemprot cairan disinfektan lengkap lho.

Nah lho, masih berani keluyuran dan nggak mematuhi peraturan pemerintah? Yuk disiplin guys, demi kebaikan diri kita sendiri, keluarga, dan juga orang lain.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait