URtrending

Netizen Heboh Baliho Iklan 'Kurban Nggak Wajib' Bikinan Rabanni

Citra Resmi , Selasa, 6 Agustus 2019 04.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Netizen Heboh Baliho Iklan 'Kurban Nggak Wajib' Bikinan Rabanni
Image: (Image: Twitter/@muannas_alaidid

Masih ingat dengan iklan yang ditampilkan brand busana muslim Rabanni saat menyindir artis Rina Nose nggak, guys? Kali ini, Rabanni kembali membuat sebuah baliho iklan yang mengundang kontroversi dari netizen dan masyarakat luas.

Baliho iklan besar tersebut dipasang di Pintu Gerbang Tol Pasteur dan viral di media sosial. Satu hal yang membuat baliho ini memanen hujatan adalah gambar kabing berhijab yang dilengkapi dengan kalimat "KORBAN tu ga wajib, yg wajib tu BERHIJAB".

Setelah balihonya viral, sang Direktur Penjualan dan Pemasaran Rabbani Nandang Komara pun meminta maaf melalui sebuah konferensi pers yang digelar di gedung Rabbani, Citarum Bandung pada Senin (5/8).

Baca Juga: Angkot Rebutan Sewa, Penumpang Terjepit di antara Angkot

Ia membenarkan bahwa baliho tersebut milik Rabanni dan memang dipajang di pintu keluar Tol Pasteur. Nandang mengatakan bahwa pihaknya nggak berniat untuk melecehkan pihak manapun. Iklan tersebut dibuat hanya untuk mengingatkan kalau Muslim itu wajib hijab.

Pihak Rabanni pun mengatakan mereka nggak memiliki tujuan macam-macam selain promosi. Namun baliho tersebut sudah diturunkan sejak Minggu (4/8) kemarin karena pihak Rabanni menghargai kehidupan di Indonesia yang kerap muncul berbagai opini. Rabanni pun berkoordinasi dengan Satpol PP dan Kasat Intel untuk mencopot baliho tersebut.

Mengenai tuduhan gambar kambing yang dinilai melecehkan Islam, Nandang berkata pihak yang mengangkat isu hewan beratribut Islam bukan hanya Rabanni. Gambar tersebut memiliki makna untuk mengingatkan jangan sampai sama seperti hewan kurban yang nggak wajib berhijab.

Baca Juga: Meriahkan HUT RI: Warga Ini Bukan Pasang Bendera, Malah Tanam Pohon Pisang

Sedangkan tentang kalimat, "Korban itu nggak wajib", Rabbani lebih condong pada pendapat mayoritas ulama tentang ‘kurban’ yang hukumnya sunah muakad dan tak wajib.

Banyaknya masukan dan kritikan ini justru membuat pihak Rabanni akan melakukan evaluasi ke depannya. Nah, semoga ke depannya jadi pembelajaran ya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait