10 Tahun Beroperasi, J&T Express Lanjutkan Kiprah Bangun Bangsa

Jakarta - Perusahaan logistik J&T Express merayakan perjalanan 10 tahun beroperasi di industri logistik Indonesia dan dunia. Perjalanan satu dekade ini dirayakan dengan semangat ‘Bersama Membangun Bangsa’.
CEO J&T Express, Robin Lo mengatakan, selama 10 tahun terakhir, J&T Express tidak hanya mengukuhkan eksistensinya di industri logistik, tetapi juga turut dalam paya membangun bangsa.
Baca Juga: 3000 Orang Ramaikan J&T Connect Run 2024
“Kami meyakini bahwa pertumbuhan bisnis harus berdampak positif bagi masyarakat, UMKM, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata Robin dalam Media Gathering J&T Express 10th Anniversary, Rabu (27/8/2025).
Selama 10 tahun terakhir, J&T Express telah memperluas jaringan operasionalnya hingga ke pelosok negeri, menghadirkan layanan logistik yang cepat, merata, dan dapat diandalkan.
Selain itu, J&T juga konsisten melaksanakan berbagai program sosial seperti pemberdayaan UMKM, program literasi dan pendidikan, serta kampanye kesadaran digital untuk memerangi upaya penipuan online.
CEO J&T Express Robin Lo. (Urbanasia)
Hingga tahun 2025, J&T Express telah memiliki 80 pusat sortir, lebih dari 4.000 drop point dan mini drop point, lebih dari 20.000 tim operasional, dan 7.000 lebih kendaraan operasional.
Dari sisi sosial, J&T Express juga menunjukkan eksistensinya dalam beberapa inisiatif berkelanjutan. Misalnya revitalisasi perpustakaan ramah anak di Wakatobi, donasi 600 buku, dan pelatihan kepada 40 guru di Sulawesi Tengah.
Upaya J&T Express mendukung UMKM juga bukan kaleng-kaleng. Perusahaan rutin menggelar J&T Connect Preneur yang telah membantu lebih dari 500 pengusaha UMKM di 5 kota besar di Indonesia.
Lebih lanjut, J&T Express turut membantu masyarakat dengan kegiatan makan gratis di 26 titik operasi J&T Express seluruh Indonesia dengan sekitar 26.000 penerima.
Kemudian membagikan sembako di 5 kota dengan 1.000 penerima, revitalisasi fasilitas umum di 5 kota, dan dukungan dana apresiasi pendidikan dengan total Rp1 Miliar untuk 10 siswa/i SMA tingkat akhir di seluruh Indonesia.