URnews

337 Juta Data Dukcapil Bocor dan Dijual Hacker

Anna Safira, Senin, 17 Juli 2023 17.19 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
337 Juta Data Dukcapil Bocor dan Dijual Hacker
Image: istimewa

Jakarta - Data berisikan 337 juta informasi warga Indonesia bocor. Diduga data tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kebocoran tersebut diungkap Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto di akun media sosialnya. Dia mengungkap data yang bocor dijual di forum hacker BreachForums.

"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," ujarnya.

Teguh mengungkap data yang dijual berisikan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ibu, nomor akta lahir, nomor akta nikah dan lainnya.

Terkait kabar ini, Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Sejauh ini pihaknya sudah melakukan audit investigasi dan mitigasi preventif yang disebut telah dikerjakan  Sabtu kemarin (15/7).

"Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di breachforums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini," kata dia dalam pernyataan resminya.

Teguh Setyabudi menemabahkan pihaknya dan stakeholder lain saat ini masih terus menginvestigasi lebih dalam untuk menangani hal tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait