URnews

5 Fakta Pemotor Tenggelam di Kalimalang demi Klaim Asuransi Rp 3 Miliar

Nivita Saldyni, Selasa, 7 Juni 2022 18.01 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Fakta Pemotor Tenggelam di Kalimalang demi Klaim Asuransi Rp 3 Miliar
Image: Olah TKP kasus rekayasa tenggelamnya pemotor di Kalimalang, Senin (6/6/2022). (ANTARA)

Bekasi - Beberapa hari lalu warga Kabupaten Bekasi digemparkan dengan berita tenggelamnya pemotor di Kalimalang, Sabtu (4/6/2022). Namun belakangan terbongkar bahwa kasus ini hanyalah akal-akalan oknum yang mengincar klaim asuransi senilai miliaran rupiah. 

Bagaimana kronologisnya dan seperti apa perkembangannya? Berikut Urbanasia rangkum lima fakta terkait kasus tenggelamnya pemotor di Kalimalang, Selasa (7/6/2022):

Berawal dari Laporan Tersangka ke Polisi

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan yang diterima pihak kepolisian terkait kejadian dua pengendara motor yang terpental ke Kalimalang usai ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner pada Sabtu (4/6/2022) dini hari. Korban diketahui atas nama Abdil Mulki (37) dan Wahyu Suhada (35).

Dalam laporan itu disebutkan, warga menemukan Abdil di tepi sungai dengan kondisi luka di bagian kaki. Abdil lalu dibawa ke RS Medirossa Cikarang untuk menjalani perawatan intensif. Sementara Wahyu dikabarkan tenggelam dan belum ditemukan usai tertabrak mobil.

Laporan itu kemudian direspons oleh kepolisian setempat. Petugas pun langsung memburu pengendara mobil yang kabur. Polisi bersama petugas gabungan lainnya juga melakukan pencarian terhadap Wahyu yang diduga tenggelam di Kalimalang.

Polisi Ungkap Kasus Ini Merupakan Rekayasa

Setelah beberapa hari pencarian, baru terungkap bahwa kasus merupakan rekayasa oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut para pelaku bahkan sudah merencanakan sejak satu bulan sebelum kejadian.

"Dari hasil penyelidikan, baik secara saintifik maupun data-data lapangan, petugas menyatakan dan menyimpulkan kemudian memastikan bahwa kejadian tersebut bukan kejadian yang sesungguhnya, melainkan merupakan kejadian yang direkayasa dan diinisiasi oleh Wahyu (korban yang disebut tenggelam di Kalimalang)," kata Gidion saat rilis ungkap kasus di lokasi kejadian, Senin (6/6/2022).

"Mereka sudah merencanakan dan merancang sedemikian rupa kejadian ini sejak sebulan sebelumnya di daerah Bogor," sambungnya.

Adapun dalam kasus ini, Gidion mengungkap pelaku adalah korban dan pelapor sendiri. Mereka yaitu Wahyu Suhada dan Abdil Mulki bersama dua orang rekannya, Dena Surya Kusuma dan Asep Rian Irawan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait