Banjir Lahar Dingin Semeru Terjang Beberapa Jembatan di Lumajang hingga Putus

Lumajang - Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah aliran sungai di Lumajang. Akibatnya, beberapa jembatan terputus.

Banjir lahar itu terjadi setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan lebat yang cukup lama.

“Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi setelah wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras sejak Jumat pagi,” kata salah satu warga, Jumat (7/7/2023

Detik-detik saat banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Jembatan Gantung Kali Regoyo, di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang terekam kamera warga.

“Detik-detik Jembatan Kali Regono hancur,” kata seorang warga dalam video yang beredar di media sosial.

Selain itu, beberapa detik-detik jembatan yang hancur akibat terjangan banjir lahar dingin juga terekam kamera warga dan beredar di media sosial.

Saat ini, dua dusun yakni Dusun Kajarkosong dan Dusun Jobong, dengan total 61 kepala keluarga terisolir karena jembatan gantung tidak bisa digunakan.

Dari data sementara, ada sekitar dua jembatan yang putus akibat diterjar banjir lahar dingin. Hal itu menyebabkan akses Lumajang-Malang terputus total.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang masih mendata kerusakan dan dampak akibat banjir lahar dingin ini.