Beradegan Porno di Boom Live, Bidan di Sumsel Diperiksa Polisi
Lahat - Seorang bidan di Sumatera Selatan diperiksa polisi setelah video live bugilnya beredar luas di media sosial. Dia diduga melanggar UU ITE karena menyiarkan aksi bugilnya lewat aplikasi Boom Live.
Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Barmawa SIK, mengatakan memanggil AWM, tak lama setelah video tersebut viral dan menghebohkan masyarakat.
"Pelanggaran yang mana menyangkut dengan Undang-undang ITE no 11 tahun 2008, tim penyidik sudah turun ke TKP yang diduga tempat pelaku merekam aksinya. Kemudian kami panggil yang bersangkutan," kata Kurniawi dalam video yang diunggah akun Instagram @lahatterkini.
Tim penyidik menemukan kesamaan kamar, yang menjadi lokasi AWM merekam video bugilnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi juga menyita dua buah ponsel, dua sim card dan satu kacamata sebagai barang bukti.
"Kami melakukan penyitaan berupa hape OPPO tipe A12 warna hitam, 1 unit iPhone X Pro Max dan 2 simcard, dan satu kacamata berkaitan dengan video yang bersangkutan," papar Kurniawi.
Lebih lanjut, Kurniawi menyebut AWM sudah mengakui kalau dia memang membuat video tak pantas tersebut.
"Yang bersangkutan telah mengakui bahwa dia memang membuat video tersbut tanpa bantuan orang lain".
Oknum bidan yang bekerja di Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat ini diduga melakukan aksi pornografi di Boom Live untuk meraup keuntungan jutaan rupiah. Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku.
Baca Juga: Instagram Tutup Akun Model LA Gara-gara Galang Donasi Kebakaran Australia Pakai Foto Bugil
Saat ini polisi masih mengumpulkan barang bukti lain dan memeriksa sejumlah saksi sebelum menetapkan AWM sebagai tersangka.
"Saat ini tim masih dalam proses mengumpulkan bukti-bukti lain dan memeriksa saksi baru kemudian kami tingkatkan ke proses selanjutnya," pungkasnya.