Bus Wisata Tertabrak Kereta di Tulungagung, 5 Orang Meninggal Dunia
Tulungagung - Sebuah bus dan kereta api (KA) terlibat kecelakaan di Jalan Umum masuk Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/02/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Kecelakaan terjadi antara Bus Harapan Jaya dengan nopol dan KA Dhoho Penataran di perlintasan KA tanpa palang pintu.
Berdasarkan keterangan saksi, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan bahwa kecelakaan berawal dari tiga Bus Harapan Jaya yang membawa karyawan toko plastik menuju arah Malang untuk berwisata. Bus pertama melintas dengan aman. Namun giliran bus kedua masuk perlintasan, KA Rapih Dhoho melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
"Diduga pengemudi Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7679 US saat berjalan melintasi persimpangan kereta api tanpa palang pintu kurang memperhatikan adanya kereta api yang akan melintas. Sehingga terjadi kecelakaan tersebut," kata Handono.
Saksi menyatakan bahwa sopir bus sempat mencoba mempercepat laju bus. Namun karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tidak bisa terhindari. Bagian ekor bus tertabrak kereta. Hal ini membuat badan bus terpelanting 10 meter dan berputar 180 derajat menghadap ke barat.
5 Orang Meninggal Dunia
Akibat kejadian itu, bus mengalami rusak parah. Bahkan empat dari 41 penumpang bus, dinyatakan tewas di tempat. Mereka adalah penumpang yang duduk di kursi belakang.
Terbaru, Polres Tulungagung melaporkan ada satu penumpang bus lainnya yang dinyatakan meninggal dunia. Korban sempat dievakuasi dan mendapat penanganan di RSUD dr. Iskak. Sehingga total saat ini ada lima orang korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Adapun korban meninggal di lokasi kejadian antara lain Intan Wulandari (20), Evi Mafidatul Afifah (32) Mustainah (50) dan Faizal Nuriansyah (20). Dan korban yang meninggal di IGD RSUD dr. Iskak adalah Margono Hadi Santoso (20).
Melansir ANTARA, saat ini masih ada 12 korban yang di rawat di IGD (10 di Yellow Zone, dua di Red Zone) RSUD dr. Iskak. Sementara satu korban lain menjalani operasi dan satu korban lainnya mengalami luka ringan dan sudah diizinkan pulang.
Sopir Bus dan Masinis KA Diperiksa Polisi