Dancer 18 Tahun Jadi Juara Nasional Red Bull Dance Your Style 2025
Jakarta - Red Bull Dance Your Style kembali digelar untuk musim 2025. Setelah melalui babak kualifikasi di Bali dan Jakarta pada April-Mei 2025 lalu, para dancer yang lolos harus menjalani babak final yang digelar di Batavia PIK, pada Sabtu (14/6/2025).
Babak final tersebut mempertemukan 16 dancer dari seluruh Indonesia. Hasilnya, Albert Alessandro asal Jakarta keluar sebagai juara dan berhak mewakili Indonesia dalam World Final di Los Angeles, Amerika Serikat, 11 Oktober mendatang.
Albert merupakan dancer dengan gaya Hip Hop yang kini berusia 18 tahun. Ia mengaku sudah menekuni dunia dance sejak berusia 9 tahun.
Di panggung final, Albert terus mendapat perhatian penonton melalui penampilannya yang konsisten, berani, dan ekspresif. Di sesi penentuan Top 2, ia berhasil dapat vote terbanyak saat tie break round.
“Seperti mimpi bisa menjadi juara nasional Red Bull Dance Your Style 2025. Saat ini tujuan saya bisa bersaing di World Final nanti,” katanya usia ditetapkan juara, Sabtu.
Tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, final Red Bull Dance Your Style 2025 utamanya adalah menjadi ruang selebrasi bagi komunitas.
Dari pertunjukan tari Reog Ponorogo persembahan dari Art Jakarta Culture yang mengawali rangkaian acara, para perwakilan komunitas dance tanah air yakni bersama-sama unjuk kebolehan, hingga penampilan spesial dari global dancer MT Pop.
Elemen kultural yang dinamis, ekspresi para dancer dalam setiap gerak, serta energi dan antusiasme para pencinta dance yang hadir melebur menjadi satu dalam acara ini.
Bahkan, juara dunia Red Bull Dance Your Style 2024 asal Vietnam, MT Pop, turut hadir untuk mengapresiasi dan menyemangati para finalis jelang World Final.
Dalam kesempatan tersebut, MT Pop mengucapkan selamat kepada Albert yang resmi menjadi wakil Indonesia pada World Final di LA nanti. Ia juga memberikan pesan agar Albert tetap autentik dan tak takut mengeksplorasi.
“Di World Final nanti, tantangannya akan jauh lebih besar. Lagu yang diputar bisa sangat beragam, dari genre, budaya, dan berasal dari negara manapun. Jadi memang kita harus mengasah kepekaan dan kemampuan beradaptasi,” katanya.