Diduga Terinfeksi Corona, Pejabat Korea Utara Ditembak Mati di Pemandian Umum

Jakarta - Diduga terinfeksi virus Corona, seorang pejabat di Korea Utara ditembak mati karena pergi ke pemandian umum.

Dikutip dari Donga via Daily Miror, pejabat Korea Utara yang tidak disebutkan identitasnya tersebut awalnya telah dikarantina setelah kembali dari Cina.

Namun karena ketahuan pergi ke pemandian umum, pejabat tersebut langsung ditangkap dan ditembak mati di pemandian.

Baca Juga: Kasus Pertama di San Diego California, 1 Warga AS Positif Virus Corona

Pejabat lainnya dari Badan Keamanan Nasional Korea Utara diturunkan jabatannya karena melakukan perjalanan diam-diam ke Cina.

Mengenai virus corona sendiri, pemerintah Korea Utara telah mengklaim bahwa tidak ada kasus virus corona dalam perbatasannya, namun hal tersbut belum diverifikasi secara independen.

Pihak Bir Mandal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengungkapkan bahwa tidak ada kasus virus corona di Korea Utara.

"Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada FAO bahwa tidak ada kasus virus corona baru tapi kami curiga terhadap klaim tersebut,” ungkapnya.

Namun hal tersebut dibantah oleh beberapa media di Pyongyang seperti JoongAng Ilbo yang menyatakan bahwa ada warga yang dikarantina.

Beberapa sumber mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa ada warga yang mengidap virus corona usai kembali dari Cina.

Baca Juga: 78 WNI Kru Kapal Pesiar Jepang Sehat, Terus Dipantau Kemlu

Walaupun demikian pemerintah otoriter Korea Utara telah melakukan serangkaian pencegahan dengan menutup perbatasan dengan Cina dan melarang masuknya seluruh turis asing ke Korea Utara.

Kim Jong Un yang merupakan pemimpin negara tersebut telah memblokir lalu lintas internasional.

Selain itu serangkaian tes juga telah dilakukan untuk semua orang yang memasuki ibukota Pyongyang melalui jalur darat dan untuk semua yang akan bepergian ke luar negeri.