URnews

Diikuti Ribuan Peserta, Kontes Foto YKAN Serukan Pentingnya Pelestarian Lingkungan

Urbanasia, Jumat, 5 Desember 2025 12.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diikuti Ribuan Peserta, Kontes Foto YKAN Serukan Pentingnya Pelestarian Lingkungan
Image: Para pemenang kontes foto YKAN yang menyerukan pentingnya konservasi lingkungan lewat karya visual. (YKAN)

Jakarta – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menggelar kontes foto tahunan dengan tema Suara Alam Nusantara. Kontes foto ini diikuti oleh dua ribu lebih karya visual baik foto dan video yang ramai-ramai menyerukan pentingnya pelestarian lingkungan.

Foto dan video yang diikutsertakan ini dikurasi oleh fotografer senior alam liar, Riza Marlon. Penjurian melibatkan beberapa nama seperti fotografer profesional Marrysa Tanjung Sari, aktor dan pegiat alam Ramon Tungka, dan musisi Monita Tahalea.

Menurut Marrysa, karya visual yang diikutkan dalam kontes foto YKAN ini sangat luar biasa, sehingga membuat proses penjurian diwarnai diskusi dan perdebatan di antara para juri.

“Karena dalam penilaian, kami sebagai juri tidak hanya melihat visual tapi juga menilai apakah foto tersebut mampu menyuarakan alam dan biodiversitas,” ujar Marrysa, sata pengumuman pemenang kontes foto YKAN, Kamis (4/12/2025).

Tema Suara Alam Nusantara diambil dari sebuah album musik suara yang dirilis oleh YKAN dan tersedia di berbagai platform musik seperti Spotify. Album ini berisikan sepuluh suara dari berbagai wilayah program konservasi YKAN.

Ada delapan pemenang dalam Kontes Foto dan Video Suara Alam Nusantara yang mewakili masing-masing kategori yaitu Lanskap Laut (termasuk bawah laut), Makhluk Laut, Lanskap Drone, Lanskap Non-Drone, Tumbuhan dan Jamur Liar, Satwa Liar, Burung, hingga Masyarakat Adat Indonesia.

Sementara untuk video, ada dua pemenang yang mewakili dua kategori: Lanskap dan Potret. Selain pemenang-pemenang tersebut, dipilih juga satu video untuk kategori Favorit Tiktok.

Direktur Komunikasi YKAN Priscilla Christin menjelaskan, foto dan video yang masuk tidak hanya menggambarkan keindahan dan keunikan alam dan biodiversitas di Indonesia, tapi juga menyiratkan pesan pentingnya perlindungan pada kekayaan alam bangsa kita yang patut diteruskan pada generasi mendatang.

“Ada banyak foto yang menggugah, menimbulkan rasa bangga , memperlihatkan betapa kaya alam dan budaya Indonesia. Namun di sisi lain, dalam kenyataan kita masih menemui praktik-praktik yang membawa resiko pada kerusakan alam itu sendiri,” ujarnya.

Priscilla berharap, kontes foto seperti ini mampu membuat masyarakat lebih menyadari kekayaan alam nusantara dan terinspirasi untuk menjaga kelestariannya bersama.

Setelah suara alam disajikan lewat kanal digital, kini visual foto dan video diharapkan dapat melengkapi pesan yang hendak disampaikan oleh alam.

“Setiap foto dan video adalah ajakan untuk bertindak, agar generasi mendatang tetap dapat menikmati kekayaan hayati Indonesia. Karena pada akhirnya, menjaga alam berarti menjaga kehidupan kita kini dan dimasa depan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait