URnews

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Sinar Mas Gelar Inisiatif Sosial di Banyak Daerah

William Ciputra, Selasa, 1 Agustus 2023 09.19 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Sinar Mas Gelar Inisiatif Sosial di Banyak Daerah
Image: Baksos Operasi Katarak Sinar Mas di Berau, Kalimantan Timur. (Istimewa)

Jakarta - Sinar Mas turut mendorong kesejahteraan masyarakat sebagai langkah konkret dalam menerapkan komitmen berkelanjutan. 

Hal ini dilakukan melalui beragam inisiatif sosial kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar perusahaan pilarnya. 

Salah satunya tampak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, melalui aktivitas yang dilakukan perusahaan pilar Sinar Mas, PT Berau Coal. 

Menggandeng Dinas Kesehatan dan RSUD Abdul Rivai, PT Berau Coal mengadakan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk masyarakat.

Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono menuturkan, bakti sosial ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal bidang kesehatan. 

“Program ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menebar manfaat bagi masyarakat. Perusahaan mendukung program pemerintah untuk membantu mengurangi angka katarak, meringankan beban masyarakat, mendorong percepatan pemulihan kesehatan, dan juga kesejahteraan masyarakat,” kata Arief dalam siaran pers yang diterima, Selasa (1/8/2023). 

Masyarakat Kabupaten Berau tampak antusias mengikuti program ini. Tercatat ada 300 orang pendaftar yang melakukan proses screening dan 142 di antaranya dinyatakan lolos untuk tindakan operasi. 

Perayaan HAN di RS Eka Hospital Pekanbaru

1690856182-HAN-di-Pekanbaru.jpg Perayaan Hari Anak Nasional di Eka Hospital Pekanbaru. (Istimewa)

Pemandangan serupa juga tampak di berbagai cabang Eka Hospital yang berkolaborasi dengan Kalbe Nutritionals. Mereka mengadakan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) dengan serangkaian kegiatan bertema “Tumbuh Kembang Optimal, Anak Sehat”. 

Acara perayaan ini digelar pada 20-22 Juli 2023 lalu di seluruh cabang Eka Hospital, termasuk yang ada di BSD, Cibubur, Bekasi, Pekanbaru, hingga RSIA Family Pluit dan Grand Family PIK. 

Kegiatan dimulai dengan webinar, health talk dengan para dokter spesialis anak, serta lomba mewarnai. 

Health talk webinar menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Dokter Spesialis Anak Eka Hospital Pekanbaru dr. Buntat Huang, Sp.A dan Dokter Spesialis Anak Eka Hospital Bekasi dr. Yoke Kinanthi Putri, MSc, Sp.A.

Kemeriahan kegiatan diakhiri dengan talkshow melalui Instagram Live dr. Ria Puspitasari, Sp.A, CIMI selaku Dokter Spesialis Anak RSIA Grand Family. 

Asuransi Sinar Mas Tak Ketinggalan

1690856286-Pelatihan-Sinarmas-Asuransi.jpg Pelatihan Anyaman Dasar Baion di Kabupaten Humbang Hasundutan oleh Asuransi Sinar Mas. (Istimewa)

Asuransi Sinar Mas juga tidak mau ketinggalan dalam menyapa masyarakat dengan menggelar beberapa kegiatan di Sumatera Utara. 

Pertama ada ‘Music is Fun….tastic’, yaitu training dan konser musik yang digelar dengan tujuan untuk memberi wawasan baru kepada musisi lokal di Kawasan Danau Toba dan masyarakat di Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Pelatihan ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para musisi. Antusiasme terlihat dari 120 peserta yang hadiri di Ballroom Junjungan, Coffee Hotel Ayola Dolok Sanggul (CHADS).

Kegiatan berikutnya adalah pelatihan menganyam Baion dan membuat produk jadi berbahan anyaman Baion bagi para artisan di Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Pelatihan menganyam dasar ini diikuti oleh 13 artisan baion, sedangkan untuk pembuatan produk jadi diikuti 10 peserta yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja perempuan yang telah memiliki keterampilan menjahit. 

Inisiatif ini mendapatkan dukungan dari para perempuan inspiratif yang tergabung dalam Srikandi Bisnis Keuangan Indonesia (SBKI) dan diketuai oleh ekonomi Aviliani, berikut dukungan dari PT Rintis Sejahtera (Jaringan Prima).

Direktur PT Asuransi Sinar Mas sekaligus Pembina Rumah Kreatif Sinar Mas, Dumasi M. M. Samosir mengatakan, kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali kegiatan menganyam atau mangaletek untuk melestarikan kearifan lokal yang ada di Humbang Hasundutan.

“Kami melihat adanya potensi yang bisa dikembangkan dari kerajinan anyaman ini sebagai salah satu sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat,” katanya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait