Eks Jubir KPK Beberkan Isi Soal TWK: Pilih Al-Quran atau Pancasila?
Jakarta - Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah membeberkan isi soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK untuk beralih status menjadi ASN.
Dalam cuitan di Twitter pribadinya, Febri Diansyah menyoroti salah satu pertanyaan TWK, yakni pegawai KPK diharuskan memilih Al-Quran atau Pancasila.
"Pilih yg mana: Al-Quran atau Pancasila? Mengingatkan saya pd pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan KPK," tulisnya pada 1 Juni 2021 yang kemudian dikutip Urbanasia, Jumat (4/6/2021).
Lantas, Febri pun menceritakan salah satu pegawai memilih Al-Quran dan Pancasila dalam konteks yang berbeda.
"Pegawai jawab: Dalam konteks beragama saya memilih Al-Quran. Dalam konteks bernegara, saya memilih Pancasila. Pewancara mendesak bbrpa kali: harus pilih salah satu dan seterusnya," tambah Febri.
Tak hanya sampai di situ, Febri pun mempertanyakan mengapa sampai saat ini masih belum ada penjelasan dari pihak penyelenggara tes terkait pertanyaan-pertanyaan kontroversial KPK.
"Sampai hari ini, tidak ada penjelasan yg klir dari penyelenggara tes tentang pertanyaan2 kontroversial tsb. Wawasan Kebangsaan apa yg dikehendaki? Sungguh menyedihkan," imbuhnya.
Di cuitan lainnya, Febri juga mengungkit terkait korupsi pengadaan Al-Qur'an yang pernah diungkap KPK. Kasus tersebut, turut melibatkan politikus di Badan Anggaran DPR, swasta dan pejabat Kementerian Agama. Sayangnya, penyidik kasus itu sendiri saat ini tersingkirkan dengan TWK.
"Saya ingat korupsi pengadaan Al-Quran yg pernah dibongkar KPK. Bahkan kitab suci pun dikorupsi. Kasus ini melibatkan Politikus di Badan Anggaran DPR, Swasta & Pejabat Kementerian Agama. Penyidiknya sekarang jg disingkirkan dg Tes Wawasan Kebangsaan KPK," tandasnya.
Bahkan, Febri sempat membuat tagar dengan menyangkut berani jujur. Tagar tersebut antara lain, #Angkatan75 #75PegawaiKPK #BeraniJujurPecat.