Es Krim Viennetta Susah Dicari, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta - Anak 90-an pasti tahu kan sama es krim legendaris kepunyaan Walls? Yap, betul es krim Viennetta!
Karena banyaknya permintaan konsumen, Walls akhirnya menghadirkan lagi nih es krim Viennetta ke pasaran tanggal 1 April lalu.
Es krim berbentuk wave dengan lapisan coklat di bagian tengahnya ini pun langsung jadi buruan netizen yang ingin bernostalgia.
Tapi sayang Urbanreaders, banyak netizen yang mengeluh mereka tidak bisa menemukan es krim ini di supermarket, minimarket, atau toko online yang disebutkan pihak Walls.
Seorang netizen dengan akun Instagram @awirachma baru-baru ini menghebohkan banyak orang dengan pengakuannya yang bilang kalau konsumen sulit menemukan es krim ini lantaran ditimbun oleh oknum karyawan minimarket.
"Buat kalian yang sangat kesulitan menemukan ice cream Viennetta di minimarket terdekat kalian, ternyata sebenarnya tidak susah karena banyak oknum karyawan @alfamart dan @indomaret menyembunyikan di bagian bawah freezer," tulisnya di caption Instagram.
Hal itu dibuktikannya dengan diangkatnya rak bagian atas es krim. Dan memang terlihat ada satu kotak es krim Viennetta di bawah rak es krim tersebut.
Pemilik akun itu juga bercerita kalau ia sudah pergi ke 4 outlet minimarket dan semuanya sama, yakni es krim Viennetta ada di bawah freezer dan sudah bertuliskan nama seseorang.
Saat ia membawanya ke kasir, pihak kasir menyebut kalau es krim tersebut sudah dibeli karyawannya karena memang ada bukti struk disitu.
Postingan akun @awirachma itu pun jadi viral. Banyak netizen merasa kesal karena pegawai minimarket menyembunyikan es krim tersebut, namun ada juga yang menganggap pemilik akun itu aneh karena es krim tersebut sudah ditempeli struk yang berarti oknum karyawan minimarket itu sudah membelinya.
"Yaa walaupun itu es krimnya susah yaa dijual bebas aja, ngga usah diumpetin juga kali . . . Gua juga tau permasalahan kayak gini jangan di besar2in, tapi kalau kelakuan ini terus di diemin malah memelihara perilaku kayak gini. Intinya kalau karyawan mengaku ngga salah ataupun bang awir juga mengaku ngga salah mending saling klarifikasi daripada menjadi kesalahpahaman antar dua pihak," komentar salah netizen.
"Emang ngapasi kaga boleh beli karyawan kan juga manusia pengen nyobain," komentar yang lainnya.
Pihak Indomaret dan Alfamart pun angkat suara mengenai kejadian ini. Mereka mengaku bahwa pihaknya tidak ada yang melakukan penimpunan barang. Namun, apabila terjadi akan dikenakan sanksi tegas. (SP1 dan SP3)
Kamu belum sempat dapat dan coba Viennetta yang baru? Tenang aja, Ibnu Wardani selaku Customer Development Unilever bilang Viennetta akan terus diproduksi, kok.
"Kita terus produksi kok, karena kita komitmen untuk semua masyarakat bisa dapat."