Foundry Resmi Dirilis, Bahas Investasi Sektor Digital Bareng 200 Founder Startup
Jakarta - Platform ekosistem Foundry resmi diluncurkan. Platform ini akan menjadi wadah para founder startup di Indonesia untuk bertukar pikiran dan inovasi.
Foundry merupakan platform ekosistem yang akan menghubungkan ratusan pengusaha dan founder startup. Mereka akan membahas investasi pada sektor teknologi dan digital di Indonesia.
Peluncuran Foundry dilakukan dalam acara Foundry Mixer edisi pertama yang mengangkat tema ‘Indonesia Tech Investment: Unlocking The World's Best Kept Secret’ yang digelar pada Selasa (6/6/2023).
Director of Foundry, Richie Wirjan menuturkan, ada banyak peluang besar dalam dunia digital yang bisa dijajaki oleh para pelaku usaha rintisan di Indonesia.
“Oleh karena itu, Foundry mencoba untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan industri melalui pertukaran ide, pendidikan, dan kerja sama bisnis melalui satu ekosistem,” kata dia.
Edisi pertama Foundry Mixer ini dihadiri oleh 200 undangan. Mereka merupakan petinggi dan founder startup dari seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut juga diadakan sesi diskusi dengan beberapa panelis yaitu Adrian Hernanto (Founder & CEO of KedaiPangan) Aloysius Liang (Founder & CEO of Asa Ren), Andi Kristianto (CEO of INDICO), Andy Zain (Managing Partner of Kejora Capital).
Kemudian Billy Boen (Founder of Young On Top), Djonny Suwanto (Founder of GoCement), Erida Djuhandi (CFO of Triputra Group), Fadli Rahman (Director of Strategic Planning and Business Development of Pertamina New & Renewable Energy).
Berikutnya Irwan Tjahaja (Founder of SWAP), Joseph Eko (CCO of Olsera), Ronald Walla (Chairman of APINDO MSME), and Stefanus Ade Hadiwidjaja (Chief Investment Officer of Indonesia Investment Authority/INA).
Richie pun mengaku senang dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para tamu undangan dalam acara tersebut. Ia yakin inisiatif ini akan sangat berguna di masa mendatang.
“Foundry sebagai ekosistem sangat terbuka untuk kolaborasi apapun dalam menumbuhkan industri bersama, khususnya di sektor digital,” pungkasnya.