Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, Negara di Eropa Berlakukan Jam Malam

Roma - Kasus COVID-19 di Italia kembali mencapai rekor harian baru pada hari Minggu (25/10/2020), yakni 21.273 kasus dan 128 kematian.
Meningkatnya kasus harian membuat perdana menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengekang penyebaran COVID-19.
Adapun langkah-langkah yang diambil di antaranya menutup kembali bioskop, gym, dan kolam renang mulai hari Senin, 26 Oktober 2020.
Baca Juga: Sekolah-sekolah di Eropa Kembali Dibuka
Padahal sebelumnya, Negara Spaghetti ini sudah membuka pintu bioskopnya pada 15 Juni lalu dengan kursi yang berjauhan.
Pembatasan juga diberlakukan pada bar dan restoran, yang mana harus menutup tokonya pukul 6 sore waktu setempat. Sekolah tingkat menengah seperti SMP dan SMA juga diminta menerapkan belajar jarak jauh.
Diwartakan THR, Conte menghindari memberlakukan lockdown lagi karena membahayakan perekonomian.
Tak jauh beda dengan Italia, Spanyol juga memberlakukan jam malam nasional, yakni mulai pukul 11 malam hingga 6 pagi, demi mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus asal Wuhan itu. Masing-masing wilayah dapat menyesuaikan jam malam mereka.
Pekan lalu Prancis juga memperpanjang jam malam di Paris dan beberapa wilayah lain, yaitu mulai pukul 9 malam sampai 6 pagi.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, juga memberlakukan jam malam pada minggu lalu. Bar dan restoran harus tutup jam 10 malam. Namun ada pengecualian untuk bioskop yang menayangkan film di atas jam 10 malam.