URnews

Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Indonesia Dapat Suara Tertinggi Se-Asia Pasifik

Nunung Nasikhah, Senin, 21 Oktober 2019 17.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Indonesia Dapat Suara Tertinggi Se-Asia Pasifik
Image: Ilustrasi - un.org

Jakarta - Kabar membahagiakan datang dari Kementerian Luar Negeri di ujung masa kerja periode 2014-2019 ini.

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk periode 2020-2022.

Terpilihnya Indonesia menjadi anggotan Dewan HAM PBB ini karena Indonesia berhasil mengantongi 174 suara dalam pemilihan yang digelar di markas PBB di New York, Kamis (17/10) lalu.

Perolehan suara yang diperoleh Indonesia ini merupakan skor tertinggi se-Asia Pasifik. Bahkan, Indonesia berhasil mengungguli Jepang dan Korea Selatan yang masing-masing mendapatkan sebanyak 165 suara.

Baca Juga: Ketemu Jokowi, Mahfud MD Diskusi Masalah HAM dan Hukum

“Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022 dengan perolehan suara tertinggi. Saya ulangi. Dengan perolehan suara tertinggi 174 dari kawasan Asia Pasifik,” ucap Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI dalam video yang ia unggah di akun instagramnya.

Ini bukan kali pertama Indonesia ditunjuk menjadi anggota Dewan HAM PBB. Bahkan, kabarnya Indonesia merupakan anggota pendiri dewan HAM pada periode 2006-2007. Kemudian pernah terpilih tiga kali, untuk periode 2007-2010, 2011-2014, dan 2015-2017.

Untuk periode 2020-2022, Indonesia akan bekerja bersama 14 anggota baru Dewan HAM lainnya. Dari wilayah Asia Pasifik Indonesia bersama Jepang, Republik Korea, Kepulauan Marshall.

Sementara dari wilayah Afrika ada Libya, Mauritania, Namibia dan Sudan. Dari Eropa Timur ada Polandia dan Armenia. Amerika Latin diwakili oleh Brazil dan Venezuela. Dari Eropa Barat ada Jerman dan Belanda.

“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah bekerja keras dalam mensukseskan pemenangan Indonesia. Terima kasih rakyat Indonesia atas doa dan dukungannya. Dan terima kasih kepada negara-negara sahabat yang telah memberikan dukungannya. InsyaAllah kita akan tunaikan tanggung jawab ini sebaik mungkin,” kata Retno Marsudi.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait