Jakarta Intercultural School Tawarkan Beasiswa Bhinneka Tunggal Ika hingga 2020, Lho!

Jakarta - Kabar bahagia nih buat kalian para scholarship hunter. Pasalnya, Jakarta Intercultural School (JIS) membuka tawaran beasiswa Bhinneka Tunggal Ika, guys. Beasiswa ini untuk menyediakan pendidikan kelas dunia bagi para calon yang berprestasi tinggi dari Indonesia.
Nah, beasiswa ini tersedia untuk semua siswa yang saat ini duduk di kelas VIII hingga X yang saat ini terdaftar di sekolah umum.
Beasiswa ini mendapatkan pendanaan penuh dan cocok diperuntukkan bagi pelajar, seniman, dan atlet Indonesia yang berprestasi.
Jakarta Intercultural School sendiri merupakan sekolah yang diakui oleh pemerintah Indonesia dan beberapa badan akreditasi bersertifikasi internasional.
Baca juga: Impianmu Kuliah di Negeri "Lord of The Rings" Bisa Tercapai dengan Beasiswa Ini
Sekolah ini memiliki rangkaian sekolah dasar dan menengah internasional terbesar di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu sekolah terbaik di luar negeri untuk mempersiapkan siswa masuk universitas Amerika.
Sekolah ini juga mempersiapkan siswa dari seluruh dunia untuk menjadi yang terbaik dalam apa yang mereka cita-citakan dan menjadi yang terbaik di tempat mereka tinggal.
Nah, batas pendaftaran beasiswa Bhinneka Tunggal Ika ini masih dibuka hingga 1 Februari 2020 mendatang, guys.
Kriteria pelamar beasiswa yakni siswa kelas VIII hingga X dengan prestasi luar biasa dan potensi di salah satu bidang seperti akademik, seni, atletik, dan memiliki peran dalam sebuah komunitas.
Baca juga: Kemkominfo Cari 60 Ribu Penerima Beasiswa Bidang TIK
Selain itu, kandidat juga harus memenuhi persyaratan penerimaan sesuai JIS standar serta lulus persyaratan Dewan Seleksi Beasiswa.
Untuk caranya, pelamar harus mendaftar di Jakarta Intercultural School dulu. Setelah masuk, ia akan secara otomatis dipertimbangkan untuk beasiswa ini.
Kalian hanya perlu dokumen pendukung berupa salinan paspor siswa dan orang tua atau identitas lainnya. Juga laporan sekolah yang mencakup nilai di semua masa sekolah, menyerahkan laporan yang tersedia, tes standar, salinan evaluasi, IEP, setiap laporan terkait dengan kebutuhan pendidikan khusus.
Di samping itu, pelamar juga harus dapat belajar dalam bahasa Inggris. Kendati demikian tidak perlu sangat mahir seperti penutur asli karena siswa nantinya juga akan diajari lebih lanjut di JIS.