Kena COVID-19 di Masa Endemi Tak Gratis Lagi
Bogor - Presiden Jokowi menyatakan Indonesia segera menetapkan status pandemi menjadi endemi. Ia mewanti-wanti masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan karena jika terkena virus COVID-19 di masa endemi sudah tak ditanggung pemerintah lagi.
"Sehingga ini dalam seminggu dua minggu ini akan kita nyatakan kita masuk ke endemi. Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi, kalau kena Covid bayar," kata Jokowi di acara Rapimnas Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP), Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu pekan lalu.
"Saat ini masih ditanggung pemerintah, begitu masuk endemi jangan tepuk tangan dulu. Sakit Covid bayar. Konsekuensinya itu," kata Jokowi.
Menkes Budi Gunadi Sadikin turut mengingatkan kesadaran masyarakat penting dalam menghadapi endemi. Ia menekankan, kesadaran masyarakat akan berdampak besar bagi peningkatan sistem kesehatan.
"Daripada pemerintah mengharuskan pakai masker, itu sistem kesehatannya belum baik. Kalau sistem kesehatannya sudah baik, masyarakat tahu sendiri. Saya sehat kok, saya pede kok, enggak usah pakai masker enggak apa-apa. Atau ketika mereka merasa enggak enak badan baru pakai masker," kata Budi di Gedung DPR RI, Senin (19/6).
Budi mengatakan sakit menjadi tanggung jawab individu masing-masing dalam menjaga kesehatan. Jika sakit, maka tanggung jawab berobat ke rumah sakit.
"Salah satu transisi dari pandemi ke endemi yang paling penting adalah peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat tentang suatu penyakit itu penting sekali," pungkas Budi.