Keren! Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia Lolos Tes NDD

Banyuwangi - Perairan Utara Bali dan Banyuwangi untuk pertama kalinya jadi saksi keberhasilan anak bangsa dalam bidang teknologi militer.

Sebab, kapal selam pertama garapan anak bangsa, Kapal Selam Alugoro produksi PT PAL Indonesia (Persero) itu telah berhasil menjalani tes Nominal Diving Depth (NDD).

Bahkan sejak 3 Januari 2020, kapal selam pertama buatan Indonesia itu udah mulai diujicobakan lho.

Menurut GM Submarine PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro, NDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro.

Baca Juga:Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus MeMiles, Ari Sigit dan Adjie Notonegoro Ngaku Jadi Member

Tahapan NDD dinyatakan berhasil setelah kapal buatan Indonesia itu mampu melalui uji menyelam hingga kedalaman 250 meter.

"Kita melaksanakan tes ketiga Alugoro di Banyuwangi. Karena tes ini membutuhkan kedalaman tertentu seperti di Banyuwangi kita laksanakan NDD di 250 meter. Tes ini merupakan tes kritikal dan krusial. Jika NDD berhasil dengan baik maka kapal selam ini sukses dibangun. Selanjutnya tinggal tes Maksimum Diving Depth (MDD) 300 meter," katanya.

Menurutnya, dipilihnya Banyuwangi sebagai tempat pengujian operasional kapal selam yang memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter ini karena dinilai punya karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini didukung dengan Pelabuhan Tanjung Wangi yang punya dermaga dengan kedalaman kurang lebih 14 Low Water Spring yang bisa disandari oleh kapal selam ini.

"Kami survey perairan Jawa dan Bali, kami temukan yang cocok diarea perairan Utara Bali dan Banyuwangi. Di sini juga ada Lanal, Dermaga Sandar APBN Tanjungwangi, sarana dan prasarana mendukung. Selain itu juga ada sumber listrik yang memadai," kata Satriyo.

Menurut Striyo, kesesuaian kondisi perairan di Banyuwangi untuk uji coba kapal selam itu bakal berlanjut. Bukan cuma Alugoro aja lho, nantinya kapal selam KRI Cakra yang telah dimodernisasi juga bakal diujicoba di Banyuwangi.

Hal itu juga disampaikan oleh Director Shipbuilding PT PAL Indonesia Turitan Indaryo.

"(Perairan) Banyuwangi bagus untuk uji coba Kapal Selam. Kami lakukan lagi uji coba KRI Cakra yang saat ini overhoul. Kapal ini sudah berumur 40 tahun lebih kita perbaiki kita jadikan baru dan kita deliver tahun ini juga di Banyuwangi," kata Turitan.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo mengapresiasi ditunjuknya Banyuwangi sebagai lokasi ujicoba kapal selam Alugoro.

Baca Juga:Edaran RW di Surabaya Sebut 'Pribumi' dan 'Nonpribumi', Ini Cerita Lengkapnya

Menurutnya hal itu bisa jadi sarana edukasi tersendiri bagi masyarakat.

Apalagi, Pemkab Banyuwangi juga tak akan melewatkan kesempatan ini untuk promosi wisata selama uji coba Kapal Selam Alugoro di Banyuwangi.

"Ini menunjukkan bahwa anak bangsa bisa berkarya jika diberi kesempatan. Termasuk dalam industri kapal selam untuk kebutuhan militer. Selain PT PAL, Ini kan ada yang datang dari Korea. Tentu ini bisa kita jadikan ajang promosi wisata Banyuwangi. Akan kita ajak ke Ijen dan sejumlah destinasi unggulan di Banyuwangi," katanya.