URnews

Kronologi Ambulans di Garut Dihadang Kijang Hingga Pasien Meninggal

Griska Laras, Selasa, 18 Agustus 2020 09.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kronologi Ambulans di Garut Dihadang Kijang Hingga Pasien Meninggal
Image: Ambulans Pintar dari DFSK (Antara News/Istimewa)

Garut - Kejadian ambulans di Garut yang dihadang mobil Kijang saat membawa pasien kritis menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial setelah ceritanya viral di media sosial. Kejadian ini pertama kali diungkap pengguna Facebook bernama Fauzi.

Fauzi sendiri merupakan saksi dalam kejadian tersebut, dia ikut mengawal ambulans dari depan Puskesmas Leles menuju RSUD dr Slamet Garut, Jumat (14/8/2020) sore. 

Dalam statusnya, Fauzi menceritakan aksi pengendara mobil Kijang yang diduga sengaja menghalangi laju ambulans dan malah mengajak balap. Menurut Fauzi awalnya ambulans berjalan normal. Namun saat di kawasan Tutungan Leles, ambulans berpapasan dengan pengendara mobil Toyota Kijang. 

Fauzi meminta Kijang biru metalik itu menepi sebentar, namun sang pengemudi tetap tidak membuka jalan. Akibatnya ambulans tidak bisa melaju cepat, padahal saat itu mereka sedang membawa pasien yang pembuluh darahnya pecah. 

Rombongan baru bisa menyalip mobil tersebut hingga kawasan Tarogog. Namun, Kijang itu terus menempel di belakang ambulans hingga berpisah di kawasan Bundaran Tugu Intan Tarogog. 

Mobil Kijang itu baru berhenti membuntuti rombongan setelah berbelok ke arah Jalan Suherman.

Akibat kejadian ini, ambulans tiba 5 menit lebih lambat. Kondisi pasien yang diketahui berumur 5-6 tahun itu masih hidup saat tiba di rumah sakit.  Sayangnya nyawanya tidak tertolong meski sempat diberi bantuan medis.  

"Teruntuk mobil kijang biru plat no z **** CT yang tadi menghalagi laju ambulans tidak memberikan jalan malah ngajak balap ambulance PKM Leles yangt pasien pecah pembuluh darahnya harus mendapatkan penangann pertama atu kode merah (Emergency) dari Leles sampai Tarogong terus menghalangi laju ambulance, paseien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia. Ambulnace hanya minta waktu sebentar saja buat menepoi karena harus ada pasien yang harus di selamatkandan untuk pengendara lain terima kasih sudah memberikan jalan ambulance," tulis Fauzi di akun Facebooknya.

Satlantas Polres Garut kini tengah mengusut insiden pengemudi Toyota Kijang yang diduga menghadang ambulans saat menuju RSUD dr Slamet Garut, Jumat (14/8/2020).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait