URnews

‘Langkah Membumi Festival 2023’ Ajak Masyarakat Lebih Aware pada Lingkungan

William Ciputra, Kamis, 23 November 2023 07.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
‘Langkah Membumi Festival 2023’ Ajak Masyarakat Lebih Aware pada Lingkungan
Image: Peluncuran Langkah Bumi Festival 2023. (Urbanasia)

Jakarta - Kebutuhan terhadap lingkungan yang sehat dan hijau menjadi sangat penting sekarang ini. Terlebih, berdasarkan data yang ada, Indonesia merupakan negara yang mengalami anomali suhu tertinggi pada September 2023 lalu.

Untuk itu, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan perlu untuk ditingkatkan. Salah satunya dengan penyelenggaraan ‘Langkah Membumi Festival (LMF) 2023’ pada 25-26 November 2023 mendatang di SCBD Park, Jakarta.

LMF 2023 merupakan hasil kolaborasi antara Blibli Tiket ACTION dan venture builder Ecoxyztem. Blibli Tiket ACTION sendiri merupakan program sustainability dari Blibli Group.

“Melalui festival ini, kami bersama Ecoxyztem dan para pemangku kepentingan lain bersatu menjadi enabler gaya hidup dan praktik bisnis yang berkelanjutan, collaborator dunia yang lebih hijau, dan accelerator ekonomi hijau di Indonesia,” kata COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo, Rabu (22/11/2023).

Menurut Lisa, Blibli Tiket ACTION memprioritaskan 6 fokus dalam menjalankan strategi keberlanjutan, yaitu penggunaan sumber daya, pengelolaan limbah, pengurangan emisi, pelatihan dan pengembangan, hubungan komunitas, serta tata kelola data dan privasi.

1700669956-LMF-2023-.jpg Konferensi pers Langkah Bumi Festival 2023. (Urbanasia)

Beberapa program telah diluncurkan oleh Blibli Group untuk mendukung 6 fokus ini, mulai dari 100% kemasan kardus bersetifikat dapat didaur ulang hingga mengajak pelanggan mengembalikan 10 kemasan bekas untuk penanaman 1 pohon.

“Semangat keberlanjutan di bawah payung Blibli Tiket ACTION ini ingin diperluas ke skala yang lebih besar melalui aksi kolaborasi yang melibatkan semua pihak,” tambah Lisa.

LMF 2023 mengusung tema besar ‘One Action, One Earth’. Festival ini diharapkan menjadi melting pot yang mempertemukan ecopreneur, pihak swasta/pelaku industri, penggiat sustainability dalam mewujudkan visi bersama menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Menurut CCO Ecoxyztem, Andreas Pandu Wirawan, LMF 2023 merupakan bentuk nyata bahwa pihak pemerintah dan industri telah mulai percaya dengan tumbuhnya inovasi permasalahan lingkungan yang muncul dari para ecopreneur.

“Setidaknya 40 ecopreneurs akan terlibat dalam event LMF ini baik untuk pitching, mengisi booth, maupun menjadi pembicara untuk membagikan pengalamannya membangun startup di isu lingkungan,” katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait