URnews

PDB Turun 4 Persen, Rusia Resmi Resesi

Nivita Saldyni, Kamis, 17 November 2022 14.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PDB Turun 4 Persen, Rusia Resmi Resesi
Image: Bendera Rusia. (Freepik)

Moskow - Sembilan bulan setelah meluncurkan serangan ke Ukraina dan dihujani sanksi ekonomi dari Barat, Rusia dilaporkan resmi terperosok ke jurang resesi.

Hal ini karena produk domestik bruto (PDB) mereka turun empat persen pada kuartal ketiga (Q3) 2022 berdasarkan laporan perkiraan awal yang dirilis Badan Statistik Negara Federal Rusia, Rosstat pada Rabu (16/11/2022).

Dikutip dari laman resminya, kontraksi yang dialami perekonomian Rusia ini dipengaruhi penurunan di sejumlah sektor. Salah satunya penurunan perdagangan grosir sebesar 22,6 persen dan perdagangan ritel sebesar 9,1 persen.

Namun ada beberapa sektor yang mengalami kenaikan. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan 6,2 persen di sektor pertanian dan 6,7 persen pada sektor konstruksi. 

"Meskipun ekonomi berkontraksi, tingkat pengangguran Rusia mencapai 3,9 persen pada September," ujar Rosstat dalam keterangannya dikutip dari The Moscow Times, Kamis (17/11/2022).

"Ekonomi Rusia menjadi semakin bergantung pada ekspor energi yang menyumbang sekitar 40 persen dari pendapatan pemerintah federal," sambungnya.

Menurut laporan The Moscow Times, penurunan empat persen ini lebih rendah dibandingkan perkiraan yang menyebutkan output ekonomi Juli-September mencapai 4,5 persen.

Namun tetap saja, perekonomian Rusia harus berjuang di tengah berbagai masalah yang dihadapi buntut serangan Ukraina yang memicu rentetan sanksi dari Barat. Mulai dari pembatasan ekspor dan impor, banyak perusahaan yang kekurangan tenaga kerja akibat aturan 'mobilisasi parsial', hingga masalah pasokan suku cadang telah membebani perekonomian Rusia.

Padahal di awal 2022, perekonomian Rusia dalam kondisi cukup baik. Saat itu PDB mereka mengalami peningkatan sebesar 3,5 persen.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait