Penampakan Gang Sempit di Jalan Sudirman yang Penuh Gedung Pencakar Langit

Jakarta - Ibu Kota Jakarta selalu punya sisi lain yang menarik untuk ditelusuri. Dari sebuah video TikTok milik akun @Bang AlyFirdifat1680, terungkap bahwa Jalan Sudirman nggak hanya dipenuhi deretan gedung-gedung pencakar langit.

Siapa sangka, kawasan elit di Jakarta Selatan tersebut juga punya sebuah gang gelap yang dipenuhi rumah-rumah sangat sempit. 

"Ini gelap banget Guys. Ini di tengah kota Jakarta loh, Jalan Sudirman," kata si pemilik akun sambil menyusuri sebuah gang sempit yang gelap walau video direkam pada siang hari. "Kalo nggak salah ini tembus belakang terus SCBD dah. Yok kita masuk ke dalamnya," ajaknya. 

Kamera memperlihatkan suasana gang yang lebarnya hanya muat dimasuki satu motor. Bagian kanan-kirinya adalah tembok yang 'berhiaskan' banyak coretan, puing-puing, jemuran, serta barang-barang mulai dari ember hingga mesin cuci. Dilihat dari ukuran gang yang dilewati pemilik akun TikTok si perekam video, memang rumah-rumah di situ kecil sekali. 

"Demi bertahan hidup di kota Jakarta, mereka rela tinggal di RSSSS. Rumah sangat sempit sekali sampai susah selonjor," canda si pemilik akun. "Gue aja bingung ini jalannya, saking gelapnya yak," katanya lagi dengan logat Betawi. 

Selama tayangan video, tak nampak satupun orang di dalam gang tersebut. Namun sapaan dari seorang ibu yang seperti baru pulang berbelanja menjelaskan bahwa rumah-rumah di situ memang ada penghuninya. 

"Tapi ada warga yang tinggal di sini, gue nggak tahu harganya berapa sebulannya. Tapi gelap banget di sini yak? Kayaknya dulu ini bekas perkampungan dah, cuman pada ditinggal sama penghuninya," lanjutnya lagi. 

Karena penelusurannya berakhir di jalan buntu, si perekam video akhirnya berbalik ke jalan masuk gang, di mana sejauh mata memandang terdapat deretan gedung-gedung perkantoran Sudirman serta fasilitas  

"Oke seperti itulah di perkampungan RSSSS. Maju kotanya bahagia warganya," pungkas si pemilik akun mengakhiri rekamannya, sambil menyebutkan motto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.