Penganiayaan di Pontianak Dipicu Cemburu, Pacar Pelaku Chat dengan Korban

Pontianak - Warga Pontianak dihebohkan dengan perilaku kekerasan anak di bawah umur yang terekam melalui video yang viral di media sosial. Kasus perundungan dengan kekerasan antar anak bawah umur tersebut terjadi di wilayah Pontianak Barat. 

Kapolsek Pontianak Barat, AKP Jatmiko membenarkan peristiwa perkelahian yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut pada bulan Mei 2023 lalu. Menurutnya, penganiayaan terjadi karena persoalan pacar.

AKP Jatmiko menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga perkelahian itu disebabkan karena salah satu di antaranya yang tidak terima pacarnya berkirim pesan dengan korban. "Dugaan sementara, karena tidak terima terkait persoalan pacar,” katanya.

Anak yang memukul di dalam video yang viral tersebut sudah diamankan. Saat ini kasus dilimpahkan ke Polres Pontianak karena belum ada titik temu antara korban dan pelaku.”

“Sudah kami coba mediasi, tetapi tidak ada titik temu dan kami melimpahkan kasus ini ke Polresta Pontianak," ujar Jatmiko.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetiyo mengatakan pihaknya telah menerima pelimpahan kasus perundungan tersebut. Mengenai detail penyebab penganiayaan yang melibatkan tiga anak berusia kisaran 13 tahun tersebut hingga saat ini masih diperiksa oleh penyidik.

Untuk penanganan anak berhadapan dengan hukum ini, pihaknya tengah mengupayakan langkah diversi terlebih dahulu sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau tidak bisa diversi baru upaya penegakan hukum, namun saat ini pemeriksaan sedang berjalan, korban pun akan diperiksa," ungkapnya.

Orang Tua salah satu korban, Hn menjelaskan mereka baru mengetahui kejadian setelah video aksi perundungan tersebut viral di media sosial.

“Waktu kejadian anak saya mengeluh sakit, saya tanya tapi dia tidak mau cerita," ucapnya singkat saat mendampingi anaknya diperiksa di Polresta Pontianak.