Pertamina Siapkan Kontrakan untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyediakan hunian berupa kontrakan bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada 3 Maret 2023.

“Sekarang yang kami berikan adalah bantuan dana untuk fasilitas kontrakan atau hunian sementara bagi masyarakat yang sebelumnya mengungsi dan rumahnya terdampak,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengutip laman Pertamina, Senin (13/3/2023).

Ia melanjutkan bahwa kontrakan ini akan diberikan dalam dana bantuan selama tiga bulan, dengan total Rp 1, 2 Juta per bulan.

Selain itu akan ada tambahan dana Rp 2 Juta untuk kebutuhan kontrakan tersebut.

“Jadi total yang diterima adalah 5, 5Juta rupiah. Kami harap bantuan ini kembali dapat meringankan masyarakat terdampak serta mempercepat proses pemulihan secara keseluruhan,” katanya.

Irto menambahkan, saat ini Pertamina berkomitmen dalam masa pemulihan masyarakat yang terdampak insiden, seperti memberi bantuan dasar makanan, pakaian, kebutuhan dapur umum, biaya perawatan korban, dan biaya pemakaman.

Sementara Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal  mengungkapkan bahwa posko pengungsian di kantor PMI Jakarta Utara sudah ditutup sejak Sabtu (11/3/2023).

Begitu pula dengan posko pengungsian RPTRA Rasela yang juga ditutup dalam waktu bersamaan

“Masyarakat yang mengungsi sudah bisa pulang, mereka sudah disediakan kontrakan yang dibiayai oleh Pertamina,” ujar Rizal.