URnews

Rekayasa Lalin ‘One Way’ dan ‘Contra Flow’ Diterapkan Selama Mudik Lebaran

Urbanasia, Selasa, 28 Maret 2023 15.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rekayasa Lalin ‘One Way’ dan ‘Contra Flow’ Diterapkan Selama Mudik Lebaran
Image: ilustrasi jalan tol (Foto: Antaranews)

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menambah kapasitas jalan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2023 dengan menerapkan rekayasa lalu lintas ‘one-way’ dan ‘contra flow’’.

“Tahun ini kami akan melakukan penambahan kapasitas jalan berupa contra flow, one way, alih arus, dan buka tutup,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan saat diskusi publik di Jakarta, Selasa (28/3/2022).

Aan menjelaskan pemberlakuan contra flow ini dilakukan secara situasional guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area dan gangguan pada jalur-jalur tertentu.

“Contra flow untuk dilaksanakan dari mulai KM 47 Tol Jakarta – Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali,” jelasnya.

Sementara rekayasa one way akan dilaksanakan dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, lalu di KM 42 sampai dengan KM 442 Tol Semarang-Bawen. 

Selain itu, pemberlakuan alih arus dan buka tutup juga akan dilakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu apabila terdapat kepadatan di GT Cimalaka. 

Ketika kepadatan terjadi, kendaraan akan dialihkan melalui pintu exit Sumedang, dan apabila pintu exit Sumedang mengalami kepadatan maka kendaraan akan dialihkan melalui exit Pemulihan. 

Aan juga meminta Ditlantas Polda untuk membuat membuat rekayasa lalu lintas yang akan dilalui pemudik agar arus lalu lintas masyarakat lancar.

Pelaksanaan one-way dan contra flow ini, imbuh Aan, sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga, dan pemangku kepentingan terkait. 

Jadwal contra flow arus balik sendiri akan dilakukan mulai tanggal 18 April pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dan dilanjutkan pada tanggal 19 hingga 21 April dari pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB. 

Untuk one-way arus mudik akan dilaksanakan bersama dengan berjalannya contra flow.

Selanjutnya, jadwal contra flow dan one-way akan dibagi menjadi dua gelombang. Pertama contra flow dari KM 72 hingga KM 47 akan dilaksanakan pada tanggal 24 April mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dan dilanjut pada pukul 25-26 April pada pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB. 

Jadwal tersebut juga diberlakukan pada sistem one-way di KM 414 hingga KM 72.

Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada 29 April di KM 72 hingga KM 47 dimulai pada pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB dan dilanjutkan pada tanggal 30 April mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB. 

Lalu pada tanggal 1-2 Mei akan dimulai dari pukul 08.00 WIB. Jadwal tersebut juga berlaku pada sistem one-way dari KM 414 hingga KM 72. 

Pemerintah memprediksi akan ada 123,8 juta masyarakat yang melakukan perjalanan pada saat libur Lebaran atau meningkat sebanyak 44 persen dari tahun 2022. 

Lalu, pemerintah juga memperkirakan akan ada 99,22 juta orang yang akan menggunakan transportasi darat, dengan rincian 27,32 juta orang (22,07 persen) menggunakan mobil pribadi, 25,13 juta orang (20,3 persen) akan menggunakan sepeda motor.

Kemudian 22,77 juta orang (18,39 persen) orang akan menggunakan bus, 14,47 juta orang (11,69 persen) orang akan menggunakan kereta api antar kota, dan 9,53 juta orang (7,7 persen) akan menggunakan mobil sewa.

Sementara daerah tujuan mudik kali ini paling banyak Jawa Tengah 32,75 juta orang (26,45 persen), Jawa Timur 24,6 juta orang (19,8 persen), dan Jawa Barat 20,72 juta orang (16,73 persen).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait