URnews

Sinar Mas Dukung Transformasi Digital di ASEAN-BAC

William Ciputra, Minggu, 3 September 2023 12.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sinar Mas Dukung Transformasi Digital di ASEAN-BAC
Image: (Istimewa)

Jakarta - Board Member Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja kembali menegaskan dukungan Sinar Mas terhadap transformasi digital dalam gelaran ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

Franky mengatakan, seluruh pilar usaha Sinar Mas kini sudah menampilkan inovasi digital dan berkolaborasi untuk menciptakan beragam inovasi baru. Pasalnya, ia menilai transformasi digital bisa menjadi modal lompatan besar pada banyak industri.

“Sejalan dengan Revolusi Industri 4.0, kita harus melihat teknologi sebagai kesempatan untuk melakukan lompatan eksponensial atau leapfrog. Lonjakan eksponensial hanya dapat dicapai dengan penerapan teknologi,” katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (3/9/2023).

Ia menambahkan, untuk melakukan leapfrog, Indonesia dapat memanfaatkan global megatrend yang terjadi saat ini yakni adanya transfromasi digital yang sangat pesat salah satunya Artificial Intelligent (AI).

Adaptasi teknologi sudah menjadi keharusan dan bahkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga perlu adanya penyesuaian sumber daya manusia secara cepat dan tepat sebingga adaptasi teknologi yang dimaksud bisa dimanfaatkan serta direalisasikan secara maksimal.

Franky yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perekonomian, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) menegaskan transformasi digital terbukti turut berperan menyelamatkan perekonomian Indonesia.

Setidaknya perekonomian digital Indonesia terbukti mampu menjadi penopang kinerja pertumbuhan perekonomian nasional. Pada tahun 2022, 40% nilai transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia.

Selain itu, pada tahun 2023, Indonesia juga tercatat menjadi negara peringkat keenam dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia.

“UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Melalui model kemitraan Inclusive Closed Loop yang merupakan salah satu legacy dari ASEAN-BAC 2023, seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan swasta bekerja sama untuk memberikan pendampingan melekat secara konsisten kepada petani dan UMKM,” katanya.

Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman mengatakan, hadirnya dukungan lintas pihak dan negara, akan memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang bahkan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kawasan.

Sebagai entitas bisnis, kata dia, Sinar Mas bergotong royong bersama lintas pihak untuk berupaya membangun ekosistem yang sehat bagi usaha kecil untuk bertumbuh, melalui optimalisasi teknologi digital dan pendampingan sehingga peran mereka sebagai penggerak perekonomian semakin kuat serta berkelanjutan.

“Kemitraan dalam ASEAN-BAC ini kami harapkan membuka jalan yang lebih luas bagi sektor usaha kecil di Indonesia mampu menikmati sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kawasan, dalam hal ini Asia Tenggara,” kata Ferry Salman.

ASEAN-BAC merupakan wadah bagi pebisnis dari seluruh negara anggota ASEAN untuk membantu mewujudkan Sentralitas ASEAN sebagai visi utama kawasan ini.

Sebagai pemimpin ASEAN-BAC 2023, KADIN Indonesia memiliki tujuan yang jelas, yakni mempercepat transformasi kawasan melalui inovasi dan inklusivitas.

Mengusung tema ‘ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity’, KADIN Indonesia berfokus pada tiga nilai inti yakni sentralitas, inovasi, serta inklusivitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, melalui lima prioritas utama, yaitu transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, fasilitasi perdagangan, dan ketahanan pangan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait