Startup di Rusia Tawarkan ‘Terapi Pemakaman’ untuk Atasi Stres

Jakarta - Stres menjadi salah satu masalah yang rutin menimpa manusia, baik karena pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari lainnya. Tak heran, banyak orang yang mencari tahu bagaimana mengatasi stres ini ketika datang.
Tapi, pernah terpikir nggak sih untuk mengatasi stres dengan cara ‘mengubur diri’? Nah sebuah perusahaan startup di Rusia menawarkan penghilang stres dengan terapi ‘dikubur’ ini, Guys.
Founder startup tersebut, Yekaterina Preobrazhenskaya menjelaskan, terapi mengubur diri ini dibanderol dengan harga 3,5 juta rubel atau setara dengan Rp 882 juta.
"Ada kemungkinan bahwa setelah prosedur ini, klien akan menemukan bakat baru serta kemampuan psikis atau melihat kesuksesan dalam bisnis," kata dia melansir The Moscow Times, Jumat (3/11/2022).
Startup ini meluncurkan produk tersebut sejak awal Oktober 2022. Mereka percaya, pemakaman palsu akan menjadi simbol sejati untuk berjuang bagi diri dan masa depan.
Adapun terapi dikubur ini ditawarkan dalam dua paket, yaitu pemakaman secara online (online funeral) dan pemakaman secara langsung (full immersion funeral).
Untuk paket pemakaman online, para pemesan akan dikenalan harga sekitar 600.000 rubel atau setara Rp 151 juta. Mereka dijanjikan untuk menutup bab lama kehidupan mereka dan menjalani ‘penyembuhan Tuhan’.
Sementara pemakaman full dikenakan biaya mencapai Rp 882 juta tersebut. Para pemesan akan ‘dimakamkan’ sesuai dengan preferensi agama masing-masing.
Dalam proses tersebut, klien akan ditempatkan di peti mati dan dikubur hingga 60 menit diikuti oleh 'Kebangkitan wajib dengan kesadaran yang dihidupkan kembali dari misi mereka'.
Setelah menjalani proses, klien diharapkan akan ‘bangkit’ dari peti mati dengan 'keinginan untuk hidup baru’. Selain itu, pemesan dapat membawa pulang peti matinya sebagai souvenir.
"Prosedur ini akan memungkinkan Anda untuk mengevaluasi hidup anda dan menyukainya," kata Preobrazhenskaya.