Subaru Hanya Jualan Mobil Listrik di Tahun 2030
Jakarta - Subaru Corp baru-baru ini mengumumkan kalau mereka hanya akan menjual mobil listrik aja guys.
Rencana itu mereka umumkan hari Senin (20/1/2020) lalu dimana mereka menyatakan hanya menjual kendaraan listrik di seluruh dunia pada paruh pertama tahun 2030-an.
Melansir Reuters (22/1/2020), rencana ini dilakukan demi mengupayakan tujuan jangka panjang masyarakat bebas karbon. Mereka mengumumkan hal ini tak lama setelah Subaru memperkuat ikatan modal dengan Toyota Motor Corp.
Jadi Subaru ingin mengembangkan apa yang disebut kendaraan "strong hybrid" dengan menggunakan teknologi Toyota yang mana itu dimaksudkan untuk debut pada dekade berikutnya.
Baca juga: Wah! KIA Luncurkan SUV Baru All-New Kia Seltos, Berapa Harganya?
"Meskipun kami menggunakan teknologi Toyota, kami ingin membuat hibrida yang jelas-jelas Subaru," kata Chief Technology Officer Tetsuo Onuki.
“Ini bukan hanya tentang mengurangi emisi CO2. Kami perlu lebih meningkatkan keamanan kendaraan dan kinerja all-wheel drive kami," lanjutnya lagi.
Subaru mengungkap bahwa tahun 2030 setidaknya 40% dari penjualan mobilnya di seluruh dunia akan terdiri dari kendaraan baterai listrik atau hibrida.
“Komitmen dan dedikasi Subaru yang kuat terhadap manufaktur mobil yang telah kami kembangkan sepanjang sejarah tetap tidak berubah,” tambah Presiden Tomomi Nakamura.