URnews

Sukses Besar, Ramadan Runway 2024 Berhasil Raup Omzet Rp 8,8 M

William Ciputra, Senin, 22 April 2024 09.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sukses Besar, Ramadan Runway 2024 Berhasil Raup Omzet Rp 8,8 M
Image: Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono berpose bersama para desainer di Ramadan Runway 2024. (Foto: Ramadan Runway)

Jakarta - Ramadan Runway 2024 yang berlangsung di Grand Atrium Kota Kasablanka meraih sukses besar. Dalam penutupan pada 21 April 2024 lalu, gelaran ini berhasil meraih omzet mencapai Rp 8,8 Miliar.

Ramadan Runway 2024 diinisiasi oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan berlangsung mulai 27 Maret hingga 21 April 2024.

"Selama lebih kurang sebulan penyelenggaraan Ramadan Runway 2024, omzet sudah dihasilkan senilai Rp.8,8 miliar,” kata Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2024, Erdan Mardani, Minggu (21/4/2024).

Ramadan Runway menyuguhkan beragam gelaran, mulai dari peragaan busana karya beragam desainer muda dan kenamaan dari APPMI, bazar fesyen dari lebih kurang 75 jenama modest. 

Selain itu juga ada ajang pencarian ikon Ramadan Runway Model Hunt, program pencarian entrepreneur muda di bidang fesyen bertajuk Indonesia Fashion Preneur Competition hasil kolaborasi APPMI dan Spark Fashion Academy (SFA), dan aneka paket acara lain yang menyedot pengunjung Kota Kasablanka.

Selain peragaan busana dari koleksi desainer dan rumah mode ternama, Ramadan Runway 2024 juga dimeriahkan penampilan spesial dari sejumlah penyanyi, seperti Novia Bachmid, Yuyun Arfa x Pelantun Jiwa, Yan Yosua, Aziz Hendra, Ihsan Tarore, Maria Calista, dan Stevan Pasaribu.

1711952079-Ramadan-RunWay-.jpg Motif floral yang jadi pattern favorit designer di Ramadan Runway 2024. (Urbanasia)

Penyelenggaraan kali ke-12 Ramadan Runway mengambil tema 'The Splendour Mubarak' atau kemegahan dan keberkahan bulan suci Ramadan dengan inspirasi kemegahan Masjid Al Aqsa di Palestina.

Kemegahan itu tampak dari rancang bangun panggung runway dengan kubah besar berwarna emas dan bangunan utama berhias ragam ornamen khas mediteranian sebagai tempat keluar-masuk model.

Tak hanya panggung runway, kemegahan juga terpancar dari rancang busana para desainer untuk koleksi modest perempuan dan laki-laki dengan semburat warna pada motif floral, rustic, batik, dan monogram di atas bahan satin, rayon viscose, hingga shimmer sehingga tampak menyatu dengan tema 'The Splendour Mubarak'.

Ketua Umum APPMI, Poppy Dharsono mengatakan, pihaknya terus berusaha mendorong agar ekspresi kultur dari Sabang dan Marauke bisa menyumbang kreasi desain modest fashion unik sehingga khas Indonesia.

Sejak 30 tahun lalu, kata dia, APPMI sudah memiliki perhatian penuh terhadap perancang busana muslim sebab ke depan modest fashion punya peran penting di industri fashion.

“Dengan spirit kebersamaan bersama seluruh stakeholder saya berharap agar kolaborasi terus berjalan untuk membuat modest fashion Tanah Air terus berkembang," imbuhnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait