URnews

Syarat Pensiun Muda: Dari Rencana Karier Hingga Keuangan Sehat

Ika Virginaputri, Sabtu, 14 Mei 2022 22.58 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Syarat Pensiun Muda: Dari Rencana Karier Hingga Keuangan Sehat
Image: Syarat pensiun dini (ilustrasi: RetirementPlanAdministration)

Kamu sering ngerasa gaji seberapapun rasanya kurang terus? Masih berutang untuk beli-beli barang? Wah, tandanya kamu masih emosional dalam hal keuangan tuh, Guys! Nah, supaya keuangan lebih sehat demi cepat pensiun dini, simak dulu tips-tips menyiapkan dana pensiun dari ahli berikut ini.

Perencanaan Karier

Buat Urbanreaders pekerja kantoran, tanggal gajian udah pasti jadi waktu yang paling ditunggu-tunggu, kan? Tapi coba kamu ingat-ingat lagi deh, setelah bayar tagihan, bayar utang, check out belanjaan di marketplace sebagai self-reward, apa masih ada sisa untuk nabung dan investasi? Atau jangan-jangan justru kurang buat biaya hidup sampai gajian lagi bulan depan?

Kalau memang begitu kejadiannya setiap habis gajian, berarti kamu belum memenuhi syarat untuk merencanakan pensiun dini, Guys.

Soalnya menurut financial planner dari Finansialku, Rizqi Syam, orang yang bisa pensiun dini adalah mereka yang hasil investasinya sudah bisa menutupi biaya hidup bulanan. Kebutuhan penting lain kayak rumah, kendaraan dan pendidikan anak, juga sudah terpenuhi. Idealnya, persiapan pensiun dini memang dilakukan semuda mungkin setelah kita punya penghasilan. Namun, kalau kebutuhan bulananmu saja masih belum terpenuhi, Rizqi menyarankan supaya kamu bikin perencanaan karier yang matang dulu, Guys.

"Dikatakan seseorang bisa pensiun dini jika hasil dari investasinya sudah menutupi biaya hidup bulanan dan sudah memenuhi tujuan keuangan mulai dari rumah, kendaraan, pendidikan anak, menikah, dan lain-lain," ungkap Rizqi kepada Urbanasia. "Jika belum dalam fase ini, yang harus kita rencanakan adalah rencana karier terlebih dahulu agar earning power bertambah. Pensiun muda juga dapat memantik seseorang agar lebih berambisi dan kuat dalam merencanakan karier, serta menikmati proses dalam bekerja atau berniaga. Side hustle atau pekerjaan tambahan pun harus dilakukan jika pekerjaan saat ini dirasa sulit memenuhi biaya hidup," imbuh Rizqi.

1652543573-Rizqi-Syam.jpgSumber: Rizqi Syam, Certified Financial Planner dari Finansialku (Foto: Finansialku)

Rizqi menilai dengan adanya rencana dan tujuan, kita juga jadi lebih cermat lagi dalam memperhatikan arus kas pemasukan dan pengeluaran setiap gajian. Dengan membuat rencana dan tujuan, kita bisa lebih mengedepankan logika dalam mengelola uang, Guys. Bukan mengutamakan emosi dan perasaan seperti kalau kita 'lapar mata' lihat barang diskon di mal, padahal sebenarnya kita nggak butuh.

Mencermati arus kas ini merupakan strategi awal menyiapkan dana pensiun. Seperti apa sih, arus kas yang sehat menurut Rizqi?

"Arus kas yang sehat berarti meminimalisir pengeluaran, lunasi utang, dan perbesar investasi," jawab Rizqi. "Jika persentase investasi per bulan kita semakin besar, modal untuk kita pensiun muda pun semakin banyak dan cepat terlaksana. Pastikan segala bentuk THR dan bonus tahunan harus kita investasikan," Rizqi menegaskan.

Arus kas yang sehat, Rizqi menambahkan, juga dicirikan dengan nggak adanya utang. Jika kamu sudah bisa melunasi utang sampai selesai, langkah berikutnya adalah menyiapkan asuransi lengkap yang menjamin kita menjalani masa tua dengan tenang.

Instrumen Investasi yang Tepat

Dana pensiun harus bisa menanggung biaya hidup kita selama bertahun-tahun. Tentu jumlah yang harus kita siapkan juga nggak sedikit. Karena itu, kita nggak bisa hanya mengandalkan satu sumber pemasukan saja. Jadi Rizqi menyarankan supaya kita mempelajari instrumen investasi yang menjadi pilihan tepat untuk menyimpan dana pensiun kita. Terutama yang sifatnya jangka panjang.

"Investasi walaupun jangka panjang, tentu kita harus melakukan diversifikasi," jawab Rizqi saat Urbanasia bertanya platform yang cocok untuk mempercayakan dana pensiun. "Tetapi anggaran terbesar tentu kita masukkan dalam instrumen investasi yang memiliki return paling besar dalam jangka panjang yaitu saham. Instrumen saham IHSG rata-rata mencatatkan pertumbuhan 12,5% per tahun. Akan sangat menarik jika kita dapat bersabar dan investasikan uang kita di instrumen saham," Rizqi menuturkan.

Namun, Rizqi juga berpesan bahwa setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda. Untuk Urbanreaders yang baru mau coba berinvestasi, bisa mulai dari mengenal tabungan dan deposito dulu, sebelum beralih ke reksadana atau saham.

"Jika kita adalah orang baru dalam berinvestasi, cobalah pahami investasi dari produk tabungan dan deposito dulu, lalu obligasi, reksadana dan saham," kata Rizqi. "Jika kita sudah memahami bagaimana investasi ini bekerja, kita lebih siap mengelola investasi kita. Bukan hanya bergantung dari kata orang lain," jelasnya.

Dari semua poin-poin yang disebutkan Rizqi sebagai syarat dan tips menyiapkan dana pensiun, yang paling penting adalah prosesnya. Mengumpulkan uang yang akan digunakan bertahun-tahun, tentu juga butuh waktu bertahun-tahun.

"Strategi pensiun dini pun harus kita nikmati prosesnya, jangan sampai anggaran yang kita miliki justru menyulitkan kita dalam keseharian," Rizqi mengingatkan. "Agar kita lebih disiplin untuk anggaran pensiun dini, cobalah untuk mengambil langkah aktif dalam merencanakan mimpi. Cek kembali tujuan keuangan, lifestyle ketika pensiun, dan kenapa pensiun muda menjadi penting untuk Anda? Dengan tujuan yang kuat akan membuat kita lebih disiplin dalam menerapkan cash flow yang sehat," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait