URnews

Tangkal Wabah Corona, Sekolah Cikal Terapkan Online Learning

Afid Ahman, Rabu, 4 Maret 2020 02.00 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tangkal Wabah Corona, Sekolah Cikal Terapkan Online Learning
Image: ilustrasi/geekpark

Jakarta - Penyebaran Virus Corona (Covid-19) sampai hari ini telah menjangkit 66 negara dengan jumlah kasus mencapai 89.077.

Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat terlebih pada (02/03/2020) pemerintah telah menyatakan dua warga Indonesia positif terkena virus korona.

Beragam upaya tangkal wabah corona dilakukan seluruh pihak, termasuk sekolah. Pasalnya ruang kelas bisa menjadi tempat penyebaran virus corona.

Sekolah Cikal misalnya, mereka melakukan pengecekan suhu tubuh murid, guru dan setiap Cikal Team Member saat masuk ke sekolah, melakukan desinfektan setiap minggu, membiasakan setiap orang untuk rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, hingga menunda beberapa event sekolah yang terbuka bagi umum.

“Kesigapan Cikal dimulai dengan pertimbangan bahwa secara umum menghindari kerumunan orang akan menghindarkan kita dari kemungkinan tertular, mengingat orang yang terinfeksi mungkin saja tidak menunjukkan gejala.” ujar Tari Sandjojo, selaku Direktur Akademik Sekolah Cikal.

Baca Juga: Media Asing Bahas "Tak Perlu Pakai Masker untuk Hadapi Virus Corona"

Bila kondisi wabah corona makin memburuk, Sekolah Cikal sudah menyiapkan upaya lanjutan. Mereka menerapkan pembelajaran online.

Najelaa Shihab, selaku pendiri Sekolah Cikal, mengatakan sebelum virus corona merebak di Indonesia, Sekolah Cikal telah menerapkan pembelajaran online melalui Sekolah.mu sejak lama.

Apabila pemerintah mengumumkan perlunya meliburkan sekolah, murid Sekolah Cikal akan belajar secara online.

“Untuk meliburkan sekolah dalam jangka panjang Sekolah Cikal masih menunggu rekomendasi pemerintah. Meskipun begitu, proses belajar akan diperbanyak porsi online learning-nya di platform www.sekolah.mu.” ujar Najeela.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait