URnews

Vaksinasi COVID-19 di Jatim Mulai 14 Januari, Khofifah Prioritaskan Surabaya Raya

Nivita Saldyni, Selasa, 12 Januari 2021 15.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksinasi COVID-19 di Jatim Mulai 14 Januari, Khofifah Prioritaskan Surabaya Raya
Image: Ilustrasi vaksinasi COVID-19. (Sekretariat Kabinet RI)

Surabaya - Vaksinasi COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) bakal dimulai pada Kamis (14/1/2021) mendatang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut pihaknya bakal memprioritaskan wilayah Surabaya Raya dalam vaksinasi tahap pertama ini.

"Prioritas tahap pertama, sesuai surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik (Surabaya Raya)," kata Khofifah usai mengikuti rakor virtual bersama tiga kepala daerah dari Surabaya Raya di Surabaya, Selasa (12/1/2021).

Khofifah pun memastikan bahwa pihaknya semakin yakin melaksanakan vaksinasi setelah vaksin buatan Sinovac itu telah mengantongi Emergency Use Authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk itu, iya meyakinkan masyarakat bahwa vaksin buatan Cina itu aman dan halal.

"Vaksinasi ini InsyaAllah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap COVID-19, sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan kesehatan dan ekonomi. Dengan adanya kepastian bahwa vaksin ini aman dan efektif dengan dikeluarkannya ijin oleh BPOM dan halal dari MUI, kami semakin yakin untuk segera tancap gas untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19," bebernya.

Ia pun berharap vaksinasi yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan ini bisa berjalan dengan efektif. Terlebih, mampu menyelamatkan nyawa, mencegah gejala COVID-19 yang berat dan mengurangi beban pelayanan tenaga kesehatan. 

"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan COVID-19. Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi," jelasnya. 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sendiri berencana untuk mempercepat eksekusi dan edukasi terkait vaksinasi COVID-19 dengan menjadikan para pejabatnya, dokter, tokoh agama, dan civitas akademika di Jatim sebagai individu yang mendapatkan vaksinasi pertama di tanggal 14 Januari 2021 nanti. Vaksinasi itu sendiri rencananya bakal digelar di RSUD Dr Soetomo.

"Saya harap penduduk Jatim bersiap untuk mendapatkan vaksinasi, Pemprov Jatim akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan masyarakat Jatim mampu mendapatkan vaksinasi. Jadi jangan ragu untuk imunisasi vaksin COVID-19, karena ini aman dan halal," tegas mantan Menteri Sosial itu.

Nah dalam tahap pertama ini, Jatim mendapat jatah 77.760 dosis vaksin COVID-19 yang telah berada di gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sejak awal Januari 2021. Vaksin itu nantinya akan didstribusikan ke 38 kabupaten/kota untuk diberikan ke tenaga kesehatan yang merawat para pasien COVID-19 di Jawa Timur. 

Sementara sembari menunggu vaksin tersebar luas di seluruh penjuru Jatim, Khofifah meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

"Kombinasi vaksinasi dengan 3M akan menjadi proteksi berlapis-lapis untuk mencegah infeksi COVID-19 maupun gejala berat yang dapat ditimbulkannya," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait