URnews

Video Bullying Siswi SMP di Jateng Viral, Ganjar Pranowo Gercep Kontak Sekolah dan Polisi

Nunung Nasikhah, Kamis, 13 Februari 2020 09.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Video Bullying Siswi SMP di Jateng Viral, Ganjar Pranowo Gercep Kontak Sekolah dan Polisi
Image: Ilustrasi/Pixabay

Semarang – Belum juga selesai kasus dugaan bullying yang menimpa salah satu siswa SMPN 16 Malang, kini muncul lagi kasus lain.

Kali ini, jagat media sosial dihebohkan dengan adegan bullying yang terekam video. Selama durasi 28 detik itu, tampak seorang pelajar perempuan berkerudung putih duduk di dalam kelas sambil menunduk.

Lalu, seorang pelajar laki-laki, yang kemungkinan adalah teman sekelasnya, memukul kepala siswi tersebut sambil tertawa-tawa.

text

Siswi tersebut terlihat memegang kepalanya dan tidak melakukan perlawanan sembari menunduk di mejanya. Tak puas, siswa yang sama lalu menendang siswi tersebut beberapa kali.

Ironisnya, aksi siswa tersebut kemudian diikuti dua teman lain. Mereka menendang korban berkali-kali dan bergantian.

Baca Juga: Gara-gara Kasus Bullying di SMPN 16 Malang, Kepala Sekolah dan Wakilnya Dicopot

Tak hanya itu. Tiga siswa itu pun bergantian memukuli korban dengan tangan, sapu, dan bahkan tongkat.

Dalam video tersebut juga terdengar suara tendangan dengan jelas. Artinya, tendangan yang dilakukan cukup keras.

Bahkan, kursi yang diduduki korban juga terdengar bergeser saat ditendangi oleh ketiga siswa tersebut.

Mendapat perlakuan kasar seperti itu, siswi itu pun menangis kesakitan sembari tetap tertunduk. Ironisnya, mendengar korban menangis, ketiga pelaku justru tertawa-tawa merasa puas.

Kejadian ini berlangsung di dalam kelas yang sepi. Tak tampak siswa atau guru yang menghentikan aksi kekerasan ini.

Video yang pertama kali diposting oleh akun Twitter @black_valley1 pada Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 18.22 tersebut akhirnya viral.

Ia mengatakan bahwa kejadian dalam video berada di salah satu SMP yang diduga berlokasi di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

“Kelakuan bejad ank² jaman sekrng. Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman. Ngebully ank org apalagi ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt,” tulisnya dalam caption.

Netizen yang geram kemudian ramai-ramai me-mention pihak terkait untuk segera bertindak. Ada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepolisian hingga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Malam harinya, melalui akun twitternya, Ganjar mengatakan bahwa banyak netizen yang ramai-ramai me-mentionnya di postingan tersebut.

Baca Juga: Terjerat Kasus Bullying, Dua Siswa SMPN 16 Malang Jadi Tersangka

“Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sdh telp kaseknya & dia sdh urus,” kata Ganjar pada Selasa (12/2/2020) pukul 21.52.

Ia mengatakan bahwa pihak Kepolisian juga telah menerima laporan atas kejadian tersebut. Ia juga telah meminta pengawas sekolah dan dinas pendidikan terkait untuk turun menangani kasus tersebut.

“Bsk (13/2/2020) saya minta pengawas sekolah & dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. --- Sayangi temanmu!” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait