URnews

Virus Corona Belum Usai, Flu Burung Kembali 'Menyapa' Cina

Nivita Saldyni, Minggu, 2 Februari 2020 19.00 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Virus Corona Belum Usai, Flu Burung Kembali 'Menyapa' Cina
Image: Peternakan ayam di Hefei, Provinsi Anhui, Cina/ Reuters via South Morning China Post

Hunan - Wabah virus corona masih membuat warga dnia was-was. Namun, di tengah kehebohan ini, flu burung malah kembali hadir di Kota Shaoyang, Provinsi Hunan, Cina.

Untuk Urbanreaders ketahui, Hunan adalah provinsi yang berada di sebelah Hubei, lokasi pusat penyebaran virus corona.

Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Kementerian Pertanian dan Pedesaan setempat pada Sabtu, 1 Januari 2020.

Baca Juga: Kenapa Sih Natuna Dipilih Jadi Lokasi Karantina WNI dari Cina?

Kasus itu muncul di sebuah peternakan yang memiliki 7.850 ekor ayam. Sebanyak 4.500 di antaranya bahkan telah mati karena flu burung.

Lewat situs resminya, mereka juga melaporkan bahwa telah memusnakan hampir 18.000 ayam akibat merebaknya kembali wabah flu burung H5N1 di Kota Shaoyang.

"Pemerintah setempat telah memusnahkan 17.828 hewan ternak setelah wabah itu," tulis pernyataan resmi Kementerian Pertanian dan Pedesaan China.

Meski begitu, mereka tak memberikan detail tentang kapan wabah berbahaya itu terjadi.

Sebelumnya, wabah ini muncul pertama kali di China pada 1996. Wabah flu burung H5N1 bahkan bisa merenggut nyawa manusia.

Baca Juga:WNI dari Cina Dikarantina 14 Hari untuk Pastikan Tak Kena Virus Corona

Sebab, wabah ini menyebabkan gangguan pernapasan pada unggas yang bisa menular ke manusia.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sebanyak 861 orang yang mengidap flu burung, 455 di antaranya meninggal dunia sepanjang 2003 sampai 2019.

Beruntung, belum ada laporan lebih lanjut mengenai penularan virus H5N1 di Cina sampai saat ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait