Nggak Bisa Tarik Dana Rp 45 Miliar di Bank Bukopin, Nasabah Protes

Sidoarjo - Seorang nasabah Bank Bukopin, Dedy Setiawan, tak bisa menahan amarahnya karena tak bisa mengambil dana pribadinya yang tersimpan di Bank Bukopin Cabang Sidoarjo. Ia pun melakukan aksi protes di depan Bank Bukopin Cabang Sidoarjo, Senin (22/6/2020). 

"Saya masih punya duit di sini Rp 75 miliar. Hari ini saya mau ambil kas saya Rp 45 miliar seperti yang dijanjikan namun hanya diberi Rp 640 juta saja," kata Dedy sambil menunjukkan sejumlah slip penarikan depositonya yang gagal dicairkan oleh pihak Bank.

Sebelumnya, pengusaha asal Jakarta itu mengaku telah mendatangi Bank Bukopin di Jalan A. Yani Sidoarjo pada Selasa (16/6/2020) untuk mengambil dana sebesar Rp 45 miliar. Namun ia mengaku pihak bank terus menunda-nunda.

"Sampai sekarang belum cair. Ada 73 Miliar, hampir 74 Miliar. Dijanjikan terakhir itu sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS sudah terlaksana tapi sekarang berjanji pun tidak bisa," kata Dedy kepada wartawan di lokasi, (23Senin lalu.

Dedy mengaku bahwa ia menyimpan dana di Bank Bukopin dalam bentuk deposito breakable yang bisa dicairkan sewaktu-waktu. Namun nyatanya kini dana itu belum bisa juga dicairkan.

"Kami hanya butuh kepastian, kapan sisa dana saya bisa dicairkan. Tapi saat ini mereka tidak bisa menjanjikan apapun," imbuhnya.

Kekecewaan Dedy ini membuat dirinya berniat untuk melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib dan menggugat secara perdata. Sebab ia merasa telah ditipu, menurutnya kasus ini masuk dalam kategori pengggelapan dan penipuan nasabah.