Nilai Kontrak 5,4 M di Persija Jakarta dan Teror untuk Evan Dimas

Jakarta - Evan Dimas berlabuh di Persija Jakarta setelah diikat dengan kontrak 'wah' yang kabarnya mencapai Rp 5 miliar. Kontrak itulah yang membuat Evan Dimas mendapat teror.
Setelah semusim bermain di Barito Putera, Evan Dimas memutuskan pergi. Sempat ditaksir beberapa klub besar termasuk Persebaya yang merupakan klub masa juniornya, Evan Dimas akhirnya memilih Persija.
Transfernya ke Persija diresmikan, Sabtu (11/1) kemarin dengan kontrak berdurasi setahun dan opsi perpanjangan dua tahun. Diikat Persija, Evan Dimas kabarnya akan jadi salah satu pemain dengan nilai kontrak tertinggi.
Meski tak disebutkan berapa nilai kontrak pemain 26 tahun itu, Transfemarkt merilis harga Evan Dimas mencapai 350 ribu euro atau sekitar Rp 5,4 miliar. Memang tidak ada yang pasti terkait nilai transfer di Liga Indonesia karena selalu tertutup.
Baca juga: Persija Jakarta: Selamat Datang di Ibukota, Evan Dimas!
Tapi, menilik harga Transfermarkt yang kerap dijadikan acuan banyak media internasional, bisa jadi bayaran Evan Dimas memang sebesar itu. Bayaran tinggi itu pula yang membuat Evan Dimas mendapat teror dari fans Persebaya.
Spanduk teror di kediaman Evan Dimas di Surabaya. (Instagram @markosimic_99)
Kabarnya ada cukup banyak bonek yang kecewa dengan keputusan Evan Dimas memilih Persija ketimbang Persebaya. Kecaman dan teror itu tak main-main karena di rumahnya, tepatnya kediaman orangtuanya, di kawasan Made, Lakasantri, Surabaya, dipasangi spanduk provokatif.
Spanduk hitam terpasang di pagar rumah ibu Evan Dimas yang bertuliskan 'Sepak Bola Bukan Sekedar Nilah Rupiah'. Ini jadi sindiran untuk Evan Dimas yang dinilai mata duitan karena lebih memilih Persija.
Tapi, spanduk itu tak lama kemudian hilang dari rumahnya. Ibunda Evan Dimas, Ana, sama sekali tak mengetahui spanduk teror itu. Dia menduga spanduk itu terkait keputusan Evan Dimas pindah ke Persija.
Ya mungkin ya soal itu (Evan ke Persija)," ujar Ana.
Duh, ada-ada saja.