URtainment

Nostalgia Perjalanan Hidup Melly Goeslaw dalam Konser Ada Apa Dengan Cinta?

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nostalgia Perjalanan Hidup Melly Goeslaw dalam Konser Ada Apa Dengan Cinta?

Urban Asia “ Kemarin Selasa (6/9) malam, The Pallas di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) penuh dengan antrian orang-orang yang akan menonton Konser Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Antrian yang sudah mengular sejak pukul 7 malam dipenuhi celotehan-celotehan semangat dari penonton mayoritas perempuan dari berbagai kalangan dan usia.

Penonton yang sudah memiliki tiket fisik, langsung dipersilahkan masuk. Penulis sendiri masuk dan mencari posisi paling dekat dengan panggung, untuk mendapatkan pengalaman konser yang lebih nyata. Ya, kami berada di sana untuk melihat penampilan Si Ratu Soundtrack, penyanyi dan penulis lagu Meliana Cessy Goeslaw atau lebih dikenal dengan nama panggung Melly Goeslaw.

Sayangnya, kami menunggu cukup lama untuk melihat Teh Melly (nama panggilannya “red) untuk naik ke atas panggung. Sampai beberapa penoton mengeluh dengan meneriakan koor kekecewaan. Sekitar pukul 20.50, Anto Hoed dan pemain band lainnya naik ke atas panggung dan mulai memainkan melodi-melodi yang penggemar hapal di luar kepala: lagu-lagu soundtrack film franchise AADC.

Melly naik ke atas panggung dengan kostum nyentrik seperti karakter Maleficent “bedanya Melly menggunakan outer berwarna hijau dan merah dan tidak menggunakan tanduk“mulai menyanyikan lagu Ingin Mencintai dan Dicintai dan Demikianlah dari AADC 1, disusul dengan Jangan Ajak Ajak Dia dan Hanya.

Semua penonton sing-along pada setiap lagu yang dibawakan Melly dan band pengiring, ditambah interaksi ibu dari dua anak ini sangat komunikatif. Kami tertawa dan bernyanyi bersama. Rasa kecewa saat menunggu Melly muncul sirna begitu saja tanpa jejak.

Melly yang mengajak kolaborasi salah satu anggota trio GAC, Cantika Abigail, dan penyanyi Calvin Jeremy memberikan mereka kesempatan untuk membawakan sendirian lagu dari soundtrack AADC. Cantika kebagian membawakan lagu Dimana Malumu, sedangkan Calvin kebagian menyanyikan lagu Tentang Seseorang. Walaupun bukan Melly (maupun Anda Perdana) yang membawakan lagu-lagu tersebut, nyatanya penonton tetap ikut bernyanyi dan bernostalgia.

Tidak hanya penonton yang bernostalgia mengenai film AADC, Melly pun sama. Bedanya, Melly bernostalgia mengenai hidupnya sebelum disematkan gelar Si Ratu Soundtrack. Di sela-sela konser, Melly sempat curhat bahwa dulu setelah drummer mereka di band Potret sakit dirinya dan suami Anto Hoed sangat kesulitan dari segi ekonomi. Beruntung ada seorang kawannya yang mendengar lagu buatannya dan membantunya dalam membangun karir sebagai seorang penyanyi, pencipta lagu, sekaligus komposer musik.

Lagu-lagu ciptaannya yang laku keras di pasaran, seperti Menghitung Hari (dinyanyikan Krisdayanti), Tegar (dinyanyikan Rossa), dan Hanya Memuji (dinyanyikan Shanty dan Marcell Siahaan) juga dibawakan oleh Melly dalam konser ini. Layaknya pengapresian diri sendiri terhadap karya yang telah ia ciptakan.

Saya pernah jualan casing hape, kue kering kaasstengels, jualan mukena door-to-door, dan alhamdulillah Allah menurunkan ilham kepada saya (dan bentuk) sebuah lagu yang membuat hidup saya menjadi berubah (ke arah lebih baik), ungkap Melly sebelum menyanyikan lagu yang menjadi titik balik hidupnya, Jika, dinyanyikan berduet dengan Ari Lasso.

Dalam konser itu juga, beberapa kali Melly mengganti kostum, yang tidak ia ganti hanya sepatu platform open toe berwarna putih. Pertama ia mengenakan jubah dengan aksen warna hitam, hijau, merah, kemudian keluar dengan menggunakan outer seperti atasan kimono berwarna putih, dan yang terakhir outer panjang hitam yang berumbai.

Sekali lagi, memang dari dulu Melly memiliki konsep kostum yang unik nan nyentrik. Bahkan setelah berhijab, ciri khasnya yang nyentrik tidak berubah, tetap tampil berbeda dari artis kebanyakan. Sempat terjadi perdebatan mengenai Melly menjiplak konsep Lady Gaga, padahal Melly sendiri secara terang-terangan berkata bahwa mensontek gaya unik Bjork.

Dalam konser AADC, ada 16 lagu yang dibawakan, yaitu Ingin Mencintai dan Dicintai, Demikianlah, Jangan Ajak Ajak Dia, Hanya, Dimana Malumu (dibawakan Cantika Abigail), Suara Hati Seorang Kekasih (Melly Goeslaw featuring Cantika Abigail), Menghitung Hari, Tegar, Jika, Hanya Memuji, Bimbang, Denting, Tentang Seseorang (dibawakan Calvin Jeremy), Ratusan Purnama (Melly Goeslaw featuring Calvin Jeremy), Ada Apa dengan Cinta, Ku Bahagia, dan Lets Dance Together (Melly Goeslaw featuring Diskopantera dan Ayushita).

Pada akhirnya kita sebagai penonton paham bahwa konser ini bukan sekedar konser nostalgia mengenai film AADC, tapi lebih dari itu. Konser ini merupakan nostalgia perjalanan hidup Melly Goeslaw dan Anto Hoed di blantika musik Indonesia, dimana mereka bisa sukses seperti sekarang karena kerja keras dan kemauan kuat yang mereka miliki.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait