Nutriva, Aplikasi Pesan Antar Makanan Sehat Karya Mahasiswa ITS

Surabaya - Urbanreaders pernah nggak sih makan tapi nggak lupa memperhatikan gizi dan kalorinya? Pasti banyak yang mengira itu adalah hal yang rumit dan membingungkan.

Padahal untuk memenuhi gizi dan kalori di setiap makanan yang kamu konsumsi itu punya takarannya sendiri. Jadi nggak baik tuh kalau besarannya kurang atau lebih.

Nah berangkat dari permasalahan ini, tiga mahasiswa Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) punya jawabannya.

Mereka menciptakan Nutriva, sebuah aplikasi pesan antar makanan yang nggak lupa memperhatikan gizi dan kalori yang terkandung di dalamnya, lho!

Ketiganya adalah Annura Ratri Ramadanti, Audrey Gischa Sutanto, dan Muhammad Andhika Adiwidya.

Baca Juga: Belajar Bahasa Bugis Bisa Lebih Mudah dengan Aplikasi Ini

Ketiga mahasiswa angkatan 2017 ini mengaku terinspirasi menciptakan Nutriva berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa 80 persen masyarakat Indonesia saat ini telah menerapkan program diet.

“Kami terinspirasi dari orang-orang yang ingin diet dan menerapkan pola hidup sehat yang murah tanpa perlu berlangganan di pusat kebugaran maupun jasa boga,” kata Annura.

Yup, dengan aplikasi Nutriva, Annura dan tim menawarkan aplikasi yang terintegrasi pemesanan makanan secara online dengan perhitungan kalori.

“Selain itu juga ada konsultasi kesehatan oleh personal trainer maupun ahli gizi,” kata mahasiswa asal Bogor ini.

Pada praktiknya, Nutriva bermitra dengan beberapa pihak seperti jasa transportasi online untuk mengantar makanan, rumah makan untuk penyedia makanan, dan ahli gizi untuk konsultasi.

“Rumah makan berbasis fastfood pun bisa bermitra, yang terpenting jumlah kalorinya diperhatikan,” tuturnya.

Cara penggunan aplikasi ini juga nggak ribet. Tinggal isi berat dan tinggi badan, umur, jenis kelamin, dan seberapa sering kamu berolahraga di awal penggunaan.

Lalu muncul deh kalori yang kamu butuhkan secara otomatis setelah semua pertanyaan terisi.

Baca Juga: Mahasiswa UI Bikin Gelang Anti Kecanduan Smartphone

“Setelah makanan dipesan, aplikasi ini langsung terhubung dengan jasa transportasi online yang akan mengantar makanan mereka,” imbuhnya.

Kamu juga bisa konsultasi ke beberapa personal trainer dan juga ahli gizi melalui aplikasi ini. Biayanya juga cukup terjangkau guys.

Hanya dengan Rp 60.000 per bulan untuk berlangganan premium atau Rp 20.000 untuk sekali mencoba, kamu sudah bisa menikmati fasilitas ini.

“Pelanggan dapat saling berkirim pesan dengan ahli gizi maupun membuat janji secara pribadi, namun untuk tarif janji pribadi ditentukan oleh pihak ahli gizi sendiri,” ujarnya.

Berkat Nutriva, ketiganya berhasil menjadi juara pertama lomba Entrepreneurship and Career Workshop ke-8 yang diadakan oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga (Unair), awal November ini.

“Kami berharap aplikasi ini tidak berhenti saat perlombaan selesai, kami ingin segera merealisasikannya, namun untuk saat ini kami masih melakukan pengembangan pada beberapa fitur seperti penyempurnaan pada fitur olahraga,” kata Aruna.(*)