Nyatakan Boikot, The Weeknd Enggan Kirim Musiknya ke Grammy

Jakarta - Grammy Awards 2021 menuai kritik dari beberapa musisi, salah satunya dari The Weeknd.

Tahun lalu, The Weeknd menuding Grammy Awards korup lantaran dirinya tidak masuk sama sekali dalam nominasi yang diumumkan bulan November.

Padahal single miliknya, 'Blinding Lights', yang rilis tahun 2019 menjadi lagu pertama yang menghabiskan setahun penuh di Top 10 Billboard Hot 100. Album After Hours miliknya juga menghabiskan empat minggu berturut-turut di posisi 1 Billboard 200.

Penyanyi asal Kanada itu menyebut Grammy korup di Twitter. Ia juga meminta transparansi dari pihak Grammy.

"Grammy tetap korup. Kalian berhutang kepada saya, penggemar saya, dan transparansi industri...," cuit The Weeknd pada 25 November 2020.

Kekecewaan musisi 31 tahun itu pun masih berlanjut. Yang terbaru, The Weeknd menyatakan dirinya tidak akan mengirimkan musiknya ke ajang penghargaan musik tersebut.

"Karena komite rahasia. Saya tidak akan lagi mengizinkan label saya untuk mengirimkan musik saya ke Grammy," ujar The Weeknd pada The New York Times, Kamis (11/3/2021).

Dengan demikian, The Weeknd menambah panjang daftar musisi kulit hitam yang memboikot Grammy Awards. Musisi yang sudah memboikot ajang penghargaan itu di antaranya pemenang Grammy 22 kali Jay-Z, pemenang Grammy 21 kali Kanye West, dan pemenang Grammy dua kali Frank Ocean.

Harvey Mason Jr., ketua Recording Academy dan CEO sementara, menanggapi pernyataan The Weeknd. Ia mengatakan pihak Grammy akan terus berkembang.

"Kita semua kecewa ketika ada orang yang kesal. Tetapi saya akan mengatakan bahwa kita terus berkembang. Dan tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan melihat dengan saksama cara meningkatkan proses penghargaan kami, termasuk komite peninjau nominasi," kata Harvey.

Melansir Billboard, dalam 62 tahun Grammy Awards, hanya 10 musisi kulit hitam yang memenangkan Album of the Year sebagai artis utama, dengan Stevie Wonder memenangkan rekor tiga kali. 

The Weeknd memenangkan kategori tersebut pada tahun 2016 untuk album keduanya 'Beauty Behind the Madness', yang memenangkan trofi untuk album kontemporer urban terbaik. 

Kemudian pelantun 'Blinding Lights' itu juga memenangkan dua Grammy Awards lainnya dalam lima tahun terakhir, termasuk penampilan R&B terbaik untuk 'Earned It (Fifty Shades Of Grey)' dan album kontemporer urban terbaik untuk album ketiganya 'Starboy'.