URsport

Olimpiade 2020 Mulai Pekan Depan, Ini Pembawa Defile Indonesia

Rezki Maulana, Kamis, 15 Juli 2021 20.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Olimpiade 2020 Mulai Pekan Depan, Ini Pembawa Defile Indonesia
Image: Rio Waida, pembawa defile Indonesia di pembukaan Olimpiade 2020 (Instagram @riowaida_)

Tokyo - Olimpiade 2020 akan dimulai pekan depan. Indonesia sudah menunjuk Nurul Akmal dan Rio Waida sebagai pembawa bendera Merah Putih dalam defile di upacara pembukaan.

Akhirnya Oimpiade 2020 tinggal sepekan lagi bergulir, setelah tertunda selama setahun karena pandemi virus corona. Olimpiade akan dimulai pada 23 Juli hingga 8 Agustus.

Indonesia kembali tampil di ajang olahraga dunia ini dengan membawa 28 atlet, terdiri dari 16 atlet putra dan 12 atlet putri. Mereka bakal mengikuti delapan cabor dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Adapun pendamping atlet terdiri dari 23 ofisial dan 20 orang head quarter. Pengiriman kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo dibagi menjadi 4 gelombang keberangkatan, dengan kontingen bulutangkis sudah berada di negeri sakura sejak pekan lalu.

Bulutangkis akan mengadakan simulasi latih tanding dulu sebelum tampil. Mengingat mereka kesulitan mencari turnamen karena pandemi virus corona.

Untuk pembawa defile Indonesia kali ini, Indonesia sudah menunjuk dua atlet, yakni Nurul Akmal dan Rio Waida. Nurul adalah lifter kelas +87 kg. Ia dinyatakan lolos setelah berhasil menempati peringkat 6 kualifikasi Olimpiade.

Sementara Rio merupakan atlet selancar ombak. Dia bakal tampil di nomor shortboard putra setelah Asosiasi Selancar Internasional (ISA) mengumumkannya 6 Juni lalu.

Sedangkan untuk kostum defile yang digunakan akan menggunakan jas sporty dengan kombinasi warna putih dan merah sesuai dengan lambang bendera Merah Putih.

Rencananya hanya ada 4-5 orang yang berada dalam rombongan defile nanti. Rinciannya adalah pembawa bendera, CdM, serta satu atlet putra dan satu atlet putri.

"Rencananya memang ada dua orang putra-putri sebagai pembawa bendera. Satu Nurul Akmal, satu lagi Rio Waida," ujar Chef de Mission Olimpiade Indonesia Rosan P. Roeslani

"Sementara untuk kostum CdM, saya simple saja menggunakan pakaian daerah adat betawi. Bukan kebetulan karena saya orang Betawi, tapi itu cukup simple pakai kostum itu. Sebab, protokol kesehatannya sangat ketat sehingga kami diminta untuk memakai kostum yang tidak terlalu berat karena harus pakai sendiri," sambungnya.

"Terutama untuk atlet yang akan bertanding keesokan harinya pada 24 Juli, tidak kami ikut sertakan. Hal ini untuk memastikan mereka bertanding dalam kondisi fit," tutupnya.

Semoga sukses Indonesia!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait