URstyle

Ombak Laut Jawa Tinggi, Wisata di Karimunjawa Ditutup hingga Februari

Nunung Nasikhah, Kamis, 9 Januari 2020 17.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ombak Laut Jawa Tinggi, Wisata di Karimunjawa Ditutup hingga Februari
Image: tnkarimunjawa.id

Jepara – Di musim penghujan seperti saat ini, cuaca di wilayah laut Jawa ikut memburuk. Akibatnya, akses menuju pulau Karimunjawa ditutup, guys. Tak hanya itu, wisata di pulau ini juga ditutup hingga Februari dan akan dibuka lagi Maret mendatang.

Akibat penutupan ini, aktivitas pelayaran kapal menuju Karimunjawa juga dihentikan. Aktivitas pelayaran di Pelabuhan Pantai Kartini juga menjadi lengang. Ruang tunggu Pelabuhan Kartini Jepara yang biasanya ramai juga jadi sepi. Begitu pun dengan aktivitas jual beli di sekitarnya.

Staf Pegawai Bidang Perhubungan Laut Dishub (Dinas Perhubungan) Jepara Parjiyo mengatakan, arus wisatawan ke Karimunjawa dan sebaliknya secara otomatis memang tidak ada untuk sementara waktu.

Jika ada yang hendak menyebrang, mereka harus menunggu jadwal pemberangkatan kapal. Meski demikian, sampai saat ini tidak ada wisatawan yang terdampar di Karimunjawa. Sebab pada Minggu (5/1/2020) lalu, kapal Pelni dari Semarang telah menjemput para wisatawan yang ada di karimunjawa.

Baca juga: Bujet Hemat Liburan ke Karimunjawa dari Jakarta

“Semua wisatawan diangkut dari Karimunjawa ke Semarang, dan tidak ada lagi yang tertinggal di Karimunjawa,” kata Parjiyo.

Penutupan akses menuju Karimunjawa ini telah dilakukan sejak Jumat (3/1/2020) lalu. Kapal penyeberangan Expres Bahari dan Siginjai juga masih tertahan dan bersandar di Pelabuhan Jepara.

Kepala Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Syahbandar Jepara Tri Jhoto mengatakan, kebijakan ini dilakukan sesuai dengan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut pantauan BMKG, ketingggian gelombang di perairan Laut Jawa saat ini mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter. Karena membahayakan, jalur penyebrangan untuk sementara waktu dihentikan.

Baca juga: Nggak Cuma Snorkeling, Kamu Juga Bisa Lepas Penyu di Karimunjawa

Namun, jika kondisi membaik, dalam artian tinggi gelombang ombak menurun, kapal-kapal penyeberangan menuju Karimunjawa akan kembali diberangkatkan.

Terhentinya pelayaran Jepara-Karimunjawa ini juga berdampak bagi kegiatan bongkar muat barang di KM Siginjai. Kapal utama pengangkut barang-barang kebutuhan masyarakat Karimunjawa ini juga tidak bisa berangkat.

Selain KMP Siginjai dan Express Bahari, ratusan kapal dan perahu nelayan masih bersandar di dermaga Pantai Kartini Jepara sambil menunggu cuaca membaik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait