Oppo, Xiaomi, Vivo dan Huawei Bersatu Siapkan Pesaing Play Store

Jakarta - Buntut pemblokiran Huawei oleh pemerintaha AS sepertinya akan merugikan Google. Pasalnya Huawei bersama vendor ponsel China bersatu membuat pesaing Play Store, toko aplikasi Android.

Adapun tiga produsen smartphone lain adalah Oppo, Xiaomi dan Vivo. Mereka baru saja membentuk aliansi bernama Global Developer Service Alliance (GDSA).

Lewat aliansi tersebut, Oppo, Xiaomi, Vivo dan Huawei bakal mengembangkan sebuah platform toko aplikasi bersama-sama. Nantinya toko aplikasi ini dapat memudahkan developer untuk memasarkan aplikasi, game, musik, film, dan lainnya di berbagai negara.

Baca Juga: [24 Aplikasi di Play Store Ini Berbahaya, Segera Uninstall!](24 Aplikasi di Play Store Ini Berbahaya, Segera Uninstall!)

Hadirnya GDSA diprediksi banyak pihak akan mengganggu dominasi Google Play Store sebagai toko aplikasi resmi Android. Sebab seperti kita ketahui, keempat vendor ini memiliki pangsa passr yang cukup besar. Sepanjang kuartal keempat 2019, gabungan keempatnya punya market share mencapai 40,1%.

“Dengan membentuk aliansi ini, setiap perusahaan akan mencari untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing di berbagai daerah. Ini mulai membangun kekuatan negoisasi lebih banyak terhadap Google,” jelas Nicole Nicole Peng, VP of Mobility Canalys dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Google Tendang 85 Aplikasi Berbahaya dari Play Store

GDSA rencananya akan diumumkan secara resmi pada Maret mendatang.  Saat ini keempat perusahaan telah menyebarkan prototype ke sejumlah negara, di antaranya India, Rusia, dan Indonesia.