5 Tips Aman Mengendarai Mobil di Malam Hari

Jakarta - Berkendara di malam hari jauh lebih berisiko daripada mengemudi di pagi atau sore hari. Kondisi jalan yang gelap, minim cahaya, dan sorot lampu dari kendaraan lain dari arah berlawanan dapat membatasi jarak pandang. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Namun, Urbanreaders tidak perlu khawatir. Berikut, 5 tips aman mengendarai mobil di malam hari versi Daihatsu Indonesia yang bisa dilakukan:

1. Nyalakan Lampu Depan

Sumber: Ilustrasi Nyetir Mobil. (Freepik/macrovector)

Saat berkendara di malam hari, jangan lupa nyalakan lampu depan agar jalan lebih terlihat. Penerangan lampu depan mobil akan sangat membantu saat melewati jalanan tanpa lampu di sekitarnya.

Sebagian besar penyebab kecelakaan lalu lintas malam hari terjadi karena pengemudi tidak dapat melihat sekelilingnya.

Saat kondisi tertentu, kamu bisa menggunakan lampu jauh apabila lampu utama masih kurang terang. Namun, jangan dilakukan terus-menerus karena akan menghalangi pandangan pengemudi kendaraan yang berlawanan.

2. Jaga Jarak Aman

Sumber: Ilustrasi nyetir mobil (Freepik)

Sangat penting untuk menjaga jarak saat mengemudi, apalagi mengemudi di malam hari. Jarak pandang yang lebih luas dapat dicapai dengan mengatur jarak aman dari kendaraan di depan.

Hal ini berguna untuk mencegah mobil menghantam lubang di jalan atau kecelakaan akibat rem mendadak.

3. Pastikan dalam Kondisi Sehat

Sumber: Ilustrasi nyetir mobil (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Tidak jarang kecelakaan mobil pada malam hari disebabkan pengemudi mengantuk, kelelahan, dan sakit.

Apabila kurang fit, jangan paksakan mengemudi. Lebih baik beristirahat di rest area, minimarket, atau hotel sampai kondisi membaik.

4. Jangan Ngebut

Sumber: Ilustrasi menyetir mobil (Pixabay/bobtheskater)

Saat berkendara di malam hari, kondisi jalan biasanya relatif sepi. Hal ini dapat memicu pengemudi mempercepat laju kendaraannya supaya cepat sampai. 

Padahal itu beresiko mengurangi kewaspadaan pengemudi terhadap sesuatu yang tidak terduga. Contohnya binatang yang lewat, orang yang menyeberang jalan, dan pohon tumbang.

5. Makan Permen dan Putar Musik

Sumber: ilustrasi menyetir mobil (Pixabay/Free-photos)

Menurut beberapa penelitian, kandungan gula yang tinggi mampu memasok energi ke tubuh untuk pemulihan otot secara cepat. Sehingga makan permen saat mengemudi dianjurkan.

Selain itu, pemutaran musik bisa menjadi alternatif melawan kebosanan dengan bersenandung lagu favorit.